Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Serena Williams baru-baru ini ikut buka suara terkait larangan bertanding selama tiga bulan yang dijalani Jannik Sinner setelah ia positif menggunakan substansi terlarang.
Mantan petenis yang mengoleksi 24 gelar Grand Slam bukan lagi petenis aktif, sehingga ia tidak lagi berbicara kepada pers hampir di setiap pekan. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa banyak dari opininya tentang topik hangat saat ini di dunia tenis tidak diketahui, tetapi seperti sebelumnya, mantan petenis berusia 43 tahun tetap membagikan pandangannya.
Baru-baru ini, mantan petenis AS berbicara kepada Tennis Magazine. Selama wawancara tersebut, ia juga membicarakan tentang topik hangat di dunia tenis saat ini dan ia tidak bisa meninggalkan topik tentang kasus doping petenis berkebangsaan Italia.
Petenis peringkat 1 dunia menerima larangan bertanding selama tiga bulan yang akan berakhir dalam beberapa waktu ke depan dan ia dijadwalkan akan berpartisipasi di Italian Open, Roma. Berbicara tentang sang petenis, mantan petenis AS menyatakan bahwa ia mendukungnya, berpikir bahwa sang petenis menakjubkan bagi dunia tenis.
“Kepribadian yang fantastik. Saya menyukainya, saya menyukai permainannya. Ia luar biasa bagi olahraga ini. Dunia tenis putra membutuhkannya,” komentar Williams tentang Sinner.
Pada waktu yang sama, mantan petenis peringkat 1 dunia juga tidak bisa menahan untuk memikirkan apa yang terjadi pada dirinya jika ia berada di situasi yang sama. Banyak pihak membicarakan tentang sanksi tersebut dengan menyebutkan terlalu singkat dan tampaknya mantan petenis AS sepakat dengan hal tersebut.
Menurutnya, jika ia positif menggunakan substansi terlarang, ia akan mendapatkan larangan bertanding yang lebih panjang.
“Saya sudah sering direndahkan, saya tidak ingin merendahkan siapa pun. Tetapi, jika saya melakukan itu, saya akan mendapatkan hukuman selama 20 musim. Jujur saja. Gelar Grand Slam saya akan direnggut. Anda pasti pernah mendengarnya di multiverse lain,” tambah Williams.
Ketika membicarakan tentang larangan bertanding, ia pun tidak bisa menahan untuk memikirkan salah satu bintang tenis lain yang menerima larangan bertanding, yaitu rival utamanya, Maria Sharapova pada musim 2016.
Namun, meskipun larangan bertanding Sharapova dikurangi, larangan bertanding tersebut menjadi 15 bulan, lima kali lebih lama daripada larangan bertanding Sinner. Itulah mengapa ia bersimpati kepada mantan petenis berkebangsaan Rusiatersebut.
“Hanya aneh, saya tidak bisa berhenti memikirkan tentang Maria. Saya tidak bisa berhenti merasa menyesal untuknya,” tutur Williams.
Artikel Tag: Tenis, Jannik Sinner, Serena Williams
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/serena-williams-buka-suara-terkait-kasus-doping-jannik-sinner