Ligaolahraga.com -
Shakhram Giyasov akan kembali ke ring pada 14 November di Humo Arena, Tashkent, Uzbekistan, seperti yang diumumkan oleh Lift Promotions.
Petinju kelas welter yang belum pernah kalah ini akan menjadi bintang utama dalam pertarungan kembalinya ke kampung halaman sambil menunggu kesempatan wajibnya untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia kelas welter WBA.
Giyasov (17-0, 10 KO), yang menduduki peringkat ke-5 oleh The Ring di kelas 147 pon dan peringkat ke-1 oleh WBA, akan menjalani pertandingan pemanasan melawan lawan yang belum diumumkan.
Acara ini menandai penampilan pertamanya di negara asalnya sejak 2022 dan berfungsi sebagai persiapan penting sebelum ia menghadapi Rolando “Rolly” Romero, pemegang gelar WBA saat ini.
Petinju berusia 32 tahun asal Bukhara, yang dijuluki “Wonder Boy”, telah lama dianggap sebagai salah satu petinju profesional paling sukses di Uzbekistan.
Sebagai peraih medali perak Olimpiade 2016, Giyasov menggabungkan kecepatan, timing, dan kecerdasan di ring dalam gaya yang diasah melalui pengalaman amatir internasional dan latihan di Amerika Serikat di bawah bendera Matchroom Boxing.
Shakhram Giyasov terakhir bertarung pada April, mengalahkan Franco Maximiliano Ocampo di ronde keempat dalam penampilan dominan yang menampilkan pukulan balik tajam dan kekuatan yang meningkat.
Pertarungan itu memiliki makna emosional — terjadi hanya sebulan setelah kematian tragis putrinya yang berusia dua tahun, yang meninggal karena kondisi otak langka.
Giyasov kemudian mendedikasikan kemenangan itu untuk kenangannya, menggambarkan kemenangan itu sebagai salah satu momen paling sulit namun bermakna dalam hidupnya.
“Saya bertarung untuk keluarga saya, untuk negara saya, dan untuk kenangan putri saya,” kata Shakhram Giyasov setelah pertarungan tersebut. “Setiap kali saya masuk ring, saya membawa dia bersama saya.”
Dengan kesempatan gelar dunia yang masih tertunda, pertarungan Giyasov pada November akan menjaga kondisinya tetap aktif dan tajam sambil menunggu langkah selanjutnya dari Romero.
WBA belum mengonfirmasi tanggal resmi untuk tantangan wajibnya, meskipun tim Giyasov tetap optimis bahwa pertarungan akan berlangsung pada awal 2026.
Bersama di kartu Tashkent akan ada bintang muda Uzbekistan lainnya, Lazizbek Mullojonov (6-0, 6 KO, 1 NC), peraih medali emas Olimpiade 2024 di divisi berat. P
etinju kidal berusia 26 tahun ini kembali bertanding setelah kontroversi awal tahun ini, ketika kemenangan mutlaknya atas Youness Baalla di perempat final WBC Grand Prix dibatalkan menjadi No Contest setelah hasil tes positif untuk zat terlarang.
Meskipun mengalami kemunduran, Mullojonov tetap menjadi salah satu prospek paling menjanjikan di negaranya dan diharapkan menggunakan ajang Tashkent sebagai comeback yang kuat.
Bagi Shakhram Giyasov, kembalinya ke tanah air ini mewakili perayaan sekaligus langkah awal — kesempatan untuk tampil di hadapan para penggemarnya di Uzbekistan sambil mempertahankan momentum menuju kesempatan yang dinanti-nantikan untuk meraih kejayaan dunia.
Artikel Tag: Shakhram Giyasov
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/shakhram-giyasov-kembali-ke-tashkent-untuk-pertarungan-pada-14-november