Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : BWF World Tour Seri Super 750 China Badminton Masters telah memasuki babak perempat final hari ini. Harapan terakhir Taiwan untuk lolos, "artileri berat kidal" Lin Chun Yi berhasil, mengalahkan pemain Tiongkok peringkat keempat dunia, Li Shifeng, dengan skor 21-16 dan 21-15, meraih kemenangan keempatnya secara beruntun dan tiket ke semifinal tunggal putra.
Pebulutangkis nomor 15 dunia Lin Chun Yi tidak berpartisipasi di Hong Kong Open pekan lalu, memilih untuk memulai dari China Masters dan juga akan berpartisipasi di Korea Selatan Open pekan depan.
Ia memastikan tempat di babak 16 besar pada putaran pertama China Masters karena lawannya, peraih medali perunggu Olimpiade Paris, Lee Zii Jia, mengundurkan diri di pertandingan terakhir. Ia kemudian mengalahkan bintang Indonesia, Jonatan Christie.
Lin Junyi telah memenangkan 4 dari 5 pertandingan melawan Li Shifeng sepanjang kariernya dan saat ini sedang dalam 3 kemenangan beruntun. Namun, Li Shifeng masih belum mudah dihadapi. Ia baru saja memenangkan Hong Kong Open minggu lalu dan juga memenangkan Malaysia Masters musim ini.
Lin Junyi, yang piawai menyerang, dengan cepat masuk ke permainan di gim pertama dan memimpin 11-6 saat technical time out. Ia kemudian mencetak 5 poin berturut-turut untuk memimpin jauh menjadi 16-8. Namun, Li Shifeng sengaja tidak memukul bola tinggi saat itu, yang menyebabkan Xiaolin melakukan lebih banyak kesalahan dan kehilangan poin.
Dengan sisa keunggulan 16-13, Lin Junyi mencetak 3 poin berturut-turut untuk menstabilkan posisinya. Pada akhirnya, ia berhasil memenangkan gim pertama dengan smash lurus yang tajam.
Faktanya, Lin Chun Yi terus menyerang dengan intensitas tinggi di gim kedua, sementara Li Shifeng berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dan hampir tidak mampu menahan serangan mendadak Kobayashi. Ia tidak punya waktu untuk bereaksi terhadap banyak bola. Lin Junyi pun memasuki technical timeout dengan skor 11-4.
Li Shifeng mampu merespons dengan lebih baik setelah timeout dan mulai mengejar poin. Lin Junyi memperkokoh keunggulannya dengan serangan 5 poin beruntun, membuat pemain tuan rumah Li Shifeng kesulitan mengejar, dan akhirnya berhasil meraih 4 kemenangan beruntun.
Lin Chun Yi juga mencapai semifinal Singapore Open pada bulan Mei. Ini adalah kedua kalinya ia mencapai semifinal Super 750 meter musim ini dan sepanjang kariernya. Lawannya untuk memperebutkan tiket ke final besok adalah pemenang antara Anders Antonsen dari Denmark dan Alex Lanier dari Prancis.
Artikel Tag: Lin Chun Yi, Li Shifeng, China Masters 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/sikat-li-shifeng-lin-chun-yi-tiba-di-semifinal-china-masters-2025