Simone Biles Fokus Pada Masa Kini, Masa Depan Di Dunia Senam Belum Jelas

Ligaolahraga.com -

Simone Biles, 28 tahun, mungkin merupakan pesenam paling banyak meraih medali dalam sejarah, namun ia masih belum yakin untuk berlaga di Olimpiade Los Angeles 2028.

Setelah kembali ke panggung Olimpiade di Paris dengan penuh kemenangan, di mana ia meraih tiga emas dan satu perak, sehingga total perolehan medali Olimpiade-nya menjadi tujuh emas dan 11 medali total, Biles memasuki fase baru dalam kehidupannya.

"Saya benar-benar berusaha menikmati hidup, menghabiskan waktu bersama suami saya, mendukungnya dalam pertandingan, menjalani hidup saya sebagai seorang wanita," kata Simone Biles kepada harian olahraga Prancis, L'Équipe.

"Saya telah mencapai banyak hal dalam olahraga saya. Bagi saya untuk kembali, itu benar-benar harus membuat saya bersemangat."

Meskipun ia berencana berada di Los Angeles pada 2028, Biles mengakui bahwa ia belum tahu apa perannya.

"Apakah di lapangan atau di tribun, saya masih belum tahu," katanya. "Namun, Olimpiade 2028 tampaknya masih sangat jauh, dan tubuh saya semakin menua. Saya merasakannya di Paris."

Ia menggambarkan saat-saat ketika tubuhnya menunjukkan tanda-tanda keausan - pingsan setelah naik lift di Olympic Village dan merasa pegal-pegal selama berhari-hari setelah lari santai.

Terlepas dari tantangan fisik ini, Simone Biles terus mengadvokasi kesehatan mental dan kesejahteraan pribadi.

"Saya sangat bangga dengan hasil kerja keras yang telah dicapai untuk mencapai titik ini," ujarnya. "Saya akan terus menjadi suara bagi mereka yang tak bersuara."

Pada Penghargaan Olahraga Dunia Laureus 2025 di Madrid, Simone Biles dinobatkan sebagai Olahragawan Wanita Terbaik Tahun Ini.

Ini menandai puncak dari penampilannya yang luar biasa di Paris, dan menggarisbawahi pengaruhnya yang abadi di dalam dan di luar senam.

Penghargaan ini juga memberikan penghargaan kepada atlet-atlet luar biasa lainnya, termasuk pelompat galah asal Swedia, Mondo Duplantis, sebagai Olahragawan Pria Terbaik.

Pesenam Brasil Rebeca Andrade, saingan utama yang dipuji Biles karena mendorong batas kemampuannya, memenangkan Penghargaan World Comeback of the Year setelah merebut tiga medali Olimpiade di Paris.

Andrade, yang baru saja pulih dari cedera lutut serius, menjadi contoh dari gelombang bakat senam berikutnya.

Berkaca pada pergeseran generasi itu, Biles berkomentar, "Ini hanya membutuhkan salah satu dari kita, bukan? Terutama karena [Andrade] tidak akan sendirian. Generasi muda akan mengetuk pintu dan semuanya akan dimulai lagi."

Ke mana pun Biles melangkah setelah ini - di atas matras atau di luarnya - warisan dan suaranya akan tetap menjadi kekuatan besar dalam olahraga.

Artikel Tag: simone biles

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/simone-biles-fokus-pada-masa-kini-masa-depan-di-dunia-senam-belum-jelas