Ligaolahraga.com -
Berita Badminto : "Artileri berat kidal" Lin Chun Yi mengalahkan bintang Denmark peringkat kedua dunia Anders Antonsen dua game langsung dengan skor 21-19, 21-14 di babak semifinal tunggal putra BWF World Tour Super 750 China Badminton Masters malam ini, mencapai final level 750 untuk pertama kali dalam kariernya.
Lin Chun Yi peringkat 15 dunia, melaju ke 4 besar kelas Super 750 untuk kedua kalinya dalam kariernya setelah Singapore Open tahun ini. Namun, lawannya hari ini tak bisa dianggap remeh.
Anders Antonsen yang berusia 28 tahun telah memenangkan Indonesia Open, Malaysia Open, Thailand Open, 4 besar China Open, dan medali perunggu Kejuaraan Dunia musim ini. Ia akan mengincar gelar juara keduanya secara berturut-turut kali ini. Kemarin, ia mengalahkan bintang muda Prancis peringkat 7 dunia, Alex Lanier, dengan skor 21-18 dan 21-13.
Kedua tim telah bertemu empat kali sebelumnya, dan Lin Junyi hanya menang satu kali. Pertandingan terakhir terjadi pada bulan Juli di China Open, di mana Lin Junyi berjuang keras selama tiga game dan kalah dengan skor 19-21, 22-20, dan 20-22.
Menghadapi pemain top Anders Antonsen, Lin Junyi awalnya kesulitan menembus pertahanan lawan hanya dengan serangannya sendiri. Kemudian, ia mengubah taktik dan menggunakan variasi teknik untuk memanfaatkan peluang serangan mendadak. Ia mengejar ketertinggalan dari maksimal 4 poin hingga imbang, dan beberapa kali sempat unggul 1 poin.
Taiwan sempat memimpin pada menit ke-19-18, tetapi dikalahkan oleh teknik indah Antonsen pada kedudukan 19-19. Lin Junyi awalnya meraih game point dengan serangan langsung, lalu mengubah ritme servisnya sehingga Antonsen tak sempat bereaksi, dan memimpin dengan gemilang. Dengan momentum kemenangan di game pertama,
Lin Chun Yi memanfaatkan situasi di mana lawan tidak berani menekan keras ke backcourt di game kedua. Ia membalas dengan serangan tajam dan memimpin 9-4. Namun, Anders Antonsen membalas dengan 6 poin beruntun, dan pemutusan koneksi tersebut memungkinkan pemain Denmark memasuki technical timeout pada kedudukan 11-10.
Namun, Lin Junyi kembali mencetak 6 poin beruntun setelah timeout, sehingga keunggulan kembali menjadi 16-11. Setelah Antonsen mencetak 3 poin beruntun, Taiwan kembali mencetak 4 poin beruntun untuk memperkokoh keunggulannya. Pertandingan berakhir pada kedudukan 20-14, dan akhirnya meraih kemenangan.
Atlet Tiongkok Weng Hongyang mengalahkan atlet Prancis Christo Popov dengan skor 21-17 dan 21-18. Lin Chun Yi akan bersaing dengan Weng Hongyang untuk memperebutkan gelar juara pada Minggu (21/9).
Artikel Tag: Lin Chun Yi, Anders Antonsen, China Masters 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/singkirkan-antonsen-lin-chun-yi-tembus-final-china-masters-2025