Suns Tunjuk Jordan Ott Sebagai Pelatih Baru, Kevin Durant Bakal Ditendang?

Ligaolahraga.com -

Di NBA Today, jurnalis senior Shams Charania melaporkan bahwa Phoenix Suns merekrut asisten Cleveland Cavaliers, Jordan Ott, sebagai pelatih kepala baru mereka.

Jordan Ott, yang menjadi asisten pelatih di NBA sejak 2012, mengalahkan rekan sesama asisten Cavs, Johnny Bryant, untuk posisi tersebut, menandai debutnya sebagai pelatih kepala.

Langkah ini juga menjadikan Jordan Ott sebagai pelatih kepala keempat Suns dalam empat tahun, menandakan ketidakstabilan yang terus berlanjut di tingkat kepemimpinan.

Proses pencarian pelatih Suns melibatkan wawancara dengan lebih dari 15 kandidat, tetapi yang paling menonjol adalah keterlibatan Devin Booker, pilar utama franchise, pada tahap akhir proses.

“Selama 7 hingga 10 hari terakhir, Devin Booker… terlibat pada tahap akhir proses ini,” kata Shams. “Saya diberitahu bahwa Jordan [Ott] juga menjadi pilihan utamanya.”

Masukan Booker memainkan peran besar dalam perekrutan Jordan Ott, menandakan pengaruhnya yang semakin besar di dalam organisasi.

Kini memasuki musim ke-12-nya, Booker telah bermain di bawah delapan pelatih kepala.

Perekrutan terbaru ini mungkin mencerminkan upaya franchise untuk akhirnya membangun kontinuitas dan menyesuaikan diri dengan preferensi Booker.

Namun, seiring dengan meningkatnya kekuasaan Booker, masa depan Kevin Durant bersama tim semakin tidak pasti.

Shams memberikan pembaruan penting: “Pembicaraan akan mulai intensif mengenai kemungkinan pertukaran Kevin Durant keluar dari Phoenix. Dalam dua hingga tiga pekan ke depan… Suns akan bekerja sama dengan Durant dan mitra bisnisnya, Rich Kleiman, untuk merencanakan pertukaran.”

Shams menambahkan bahwa empat hingga enam tim telah menyatakan minat serius, dengan pembicaraan diperkirakan akan intensif menjelang Draft NBA pada Juni ini.

Meskipun Durant tetap menjadi pencetak poin elit—“masih salah satu pemain terbaik di NBA saat ini,” tekan Shams—Suns tampaknya siap untuk melanjutkan. Hal ini memicu debat sengit tentang arah tim.

Kendrick Perkins blak-blakan dalam penilaiannya: “Sial, mereka harus membongkar tim ini. Bukan hanya menukar KD, tapi juga menukar Devin Booker.”

Perkins berargumen bahwa Booker, yang kini berusia 28 tahun, sedang memasuki masa jayanya dan berisiko membuang tahun-tahun krusial di tim yang tidak memiliki jalan jelas menuju persaingan juara.

“Tim ini tidak akan kemana-mana,” katanya. “Mereka bahkan tidak akan menjadi unggulan enam besar di Wilayah Barat.”

Chiney Ogwumike sedikit menentang, membela komitmen dan dampak Booker. “Dia adalah sosok yang, apa pun yang terjadi, seperti fondasi yang bisa dijadikan landasan untuk membangun.”

Namun, dia juga mengulang kekhawatiran yang lebih luas: “Kamu either mengejar gelar juara… atau kamu akan benar-benar merestrukturisasi dan membangun ulang.”

Situasi Suns semakin rumit karena mereka tidak mengontrol pilihan draft mereka hingga 2032, membatasi fleksibilitas mereka untuk membangun kembali.

Hal itu, ditambah dengan pergantian pelatih yang sering, menempatkan tekanan pada kepemimpinan untuk membuat keputusan yang berani dan jelas.

Seorang panelis merangkum disfungsi organisasi, mengatakan, “Tidak peduli siapa yang melatih tim itu sampai kamu menentukan apa yang akan kamu lakukan dengan pemainmu. Kimia. Apakah Anda menempatkan potongan yang tepat di ruang ganti?”

Dalam beberapa tahun terakhir, Phoenix mencoba mempercepat persaingan gelar melalui susunan pemain bintang. Namun, hasilnya tidak mengikuti.

Dengan Durant kemungkinan pindah dan masa depan Booker menjadi perdebatan, perekrutan Jordan Ott mungkin menandai awal dari reinvention lain—atau bab terakhir dari era yang tidak pernah benar-benar memberikan hasil.

Artikel Tag: Jordan Ott

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/suns-tunjuk-jordan-ott-sebagai-pelatih-baru-kevin-durant-bakal-ditendang