Terence Crawford Tampik Tantangan Ilia Topuria Untuk Bertarung di Ring

Ligaolahraga.com -

Terence Crawford masih berada di puncak kariernya setelah kemenangan bersejarahnya atas Canelo Alvarez, namun tidak semua penantang menarik perhatiannya.

 Selama akhir pekan, juara dua divisi UFC Ilia Topuria menargetkan Crawford, namun raja kelas menengah super sejati yang baru dengan jelas menyatakan tidak tertarik untuk mempertimbangkan tantangan tersebut.

Topuria, 28 tahun, telah lama mempertimbangkan untuk beralih ke tinju.

Setelah dominasi UFC-nya, ia mengunggah di media sosial pekan lalu bahwa ia akan meng-KO Crawford jika mereka bertarung di ring.

Terence Crawford, bagaimanapun, menanggapi dengan sinis, secara blak-blakan menyebut Topuria “delusional” dan “mabuk.”

Pertukaran kata-kata semakin memanas pada malam pertarungan di Las Vegas. Saat Crawford masuk ring dengan lagu “Canción del Mariachi” dari film Desperado, Topuria menuduhnya mencuri musik masuk ring andalannya.

Di X, Topuria membalas: “Pertama dia menyebutku mabuk, lalu dia masuk ring dengan LAGU SAYA. Crawford, kapan pun kamu mau, aku akan ajari kamu menari mariachi di ring. Dan Canelo, aku akan menyisakan satu ronde untukmu setelah dia.”

Terence Crawford, 37 tahun, merespons dengan sedikit kesabaran.

Selama konferensi pers pasca-pertarungan dan kemudian di The Ariel Helwani Show, dia mengabaikan Topuria sebagai “pemburu ketenaran” yang sama sekali tidak sebanding dengan Conor McGregor, yang pertarungan 2017 dengan Floyd Mayweather menjadi salah satu pertarungan lintas genre terbesar dalam sejarah.

“Saya yakin dia mengejar ketenaran,” kata Crawford. “Saya tidak tahu apa yang dia pikirkan. Saya bahkan belum pernah melihatnya bertarung. Jika dia ingin bertarung dengan saya, dia punya kesempatan saat saya melihatnya di UFC Performance Institute. Dia hanya menjabat tangan saya dan berkata halo. Itu palsu.”

Terence Crawford menambahkan bahwa Topuria tidak memiliki profil maupun bayaran yang cukup untuk membenarkan pertarungan tersebut.

Berbeda dengan McGregor, yang sudah menjadi bintang global saat bertarung melawan Mayweather, Topuria masih belum dikenal oleh penonton tinju mainstream.

“Uang apa yang akan saya dapatkan dari bertarung dengannya?” tanya Crawford. “Dia jauh di bawah level McGregor. Jangan bandingkan mereka.”

Meskipun pertarungan lintas disiplin antara tinju dan MMA sering menarik perhatian — dan banyak pendapatan — Crawford tampaknya tidak tertarik mengejar sensasi daripada substansi.

Bagi dia, Topuria tidak mewakili ancaman yang kredibel maupun peluang yang menguntungkan.

“Mungkin dia petarung yang bagus, saya tidak tahu,” akui Crawford. “Tapi jujur, saya belum pernah melihatnya bertarung, dan saya sering menonton MMA. Jadi itu seharusnya memberi tahu Anda sesuatu.”

Saat ini, fokus Crawford tetap pada memperkuat warisannya di tinju.

Setelah mengalahkan Canelo, dia tidak kekurangan penantang yang sah di dalam olahraga tinju. Mengenai tantangan Topuria, pesan Crawford jelas: tidak “worth it”, baik waktu maupun uang.

Artikel Tag: Terence Crawford

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/terence-crawford-tampik-tantangan-ilia-topuria-untuk-bertarung-di-ring