Tyson Fury Tegaskan Tidak Akan Kembali ke Tinju — “Bahkan untuk £1 Miliar”

Ligaolahraga.com -

Tyson Fury menegaskan bahwa karier tinjunya telah berakhir — kali ini untuk selamanya. Mantan juara kelas berat itu mengatakan bahwa bahkan tawaran sebesar £1 miliar pun tidak akan membuatnya kembali ke ring.

Fury, 37 tahun, telah tidak aktif selama hampir setahun setelah kekalahan berturut-turut dari Oleksandr Usyk, yang mengakhiri karier tak terkalahkannya dan membuat Usyk dinobatkan sebagai juara kelas berat sejati.

Sejak itu, Fury kembali mengumumkan pensiunnya — tetapi kali ini, dia klaim bahwa keputusan ini akan bertahan.

“Tidak ada alasan sebenarnya bagi saya untuk kembali ke ring tinju,” kata Tyson Fury kepada FurociTV. “Saya telah dipukul selama 25 tahun. Untuk apa saya kembali ke tinju? Dulu untuk uang dan gelar. Namun, sekarang saya punya lebih banyak uang daripada yang bisa saya habiskan dan gelar serta sabuk juara tak terbatas.”

Mantan juara WBC, WBA, IBF, dan WBO ini mengatakan ia tak lagi menemukan kepuasan dalam kompetisi atau ketenaran.

“Apakah itu membuat saya lebih bahagia? Tidak. Apakah pengejaran lebih baik daripada kemenangan? Ya. Pendakian lebih baik daripada puncak gunung,” jelasnya.

Meskipun penggemar berharap dia bertarung lagi — terutama melawan rival Inggris Anthony Joshua — Tyson Fury mengatakan keputusannya final.

“Saya bisa kembali ke tinju kapan saja, tapi saya tidak mau. Saya tidak tertarik atau menginginkan sorotan itu,” katanya. “Anda bisa menawarkan saya £1 miliar hari ini dan itu tidak akan mengubah apa pun. Saya sudah melewati titik di mana saya peduli dengan apa yang orang pikirkan.”

Fury pertama kali muncul di panggung dunia pada 2015, mengakhiri dominasi Wladimir Klitschko selama satu dekade untuk merebut gelar juara dunia kelas berat.

Namun, setelah kemenangan itu, ia terjerumus ke dalam depresi, penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan, serta perjuangan panjang dengan kesehatan mentalnya.

Kembalinya dia bertahun-tahun kemudian menjadi salah satu kisah pembalikan nasib terbesar dalam tinju.

Pada 2018, Fury bertarung imbang secara dramatis melawan Deontay Wilder sebelum mengalahkannya dua kali lagi — merebut kembali gelar WBC dan mengukuhkan posisinya di kalangan elit tinju.

Dia juga mengalahkan petinju Inggris Dillian Whyte dan Dereck Chisora dalam perjalanan itu.

Namun, kekalahannya dari Usyk pada 2024 — dan lagi dalam pertandingan ulang mereka pada 2025 — tampaknya menutup bab terakhir karirnya.

Tyson Fury kini mengatakan ia puas untuk pensiun dalam kondisi sehat.

“Tinju tidak memaafkan siapa pun, ia hanya mengambil korban,” katanya. “Saya sudah menghasilkan banyak uang, saya masih sehat, dan tidak ada luka di tubuh saya. Saya sudah melakukan yang terbaik di sana. Tapi saya tidak ingin menggoda nasib. Berapa kali Anda bisa melakukannya tanpa mengalami kerusakan otak?”

Meski begitu, para penggemar terus bermimpi tentang pertarungan Fury versus Joshua — salah satu pertarungan terbesar yang belum pernah terjadi.

Promotor Joshua, Eddie Hearn, baru-baru ini mengatakan kepada ESPN bahwa pertarungan itu hanya bisa terjadi dengan dukungan ketua olahraga Saudi, Turki Alalshikh, menyebutnya sebagai kunci untuk mewujudkan pertarungan besar tersebut.

Artikel Tag: Tyson Fury

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/tyson-fury-tegaskan-tidak-akan-kembali-ke-tinju-bahkan-untuk-ps1-miliar