Virtual Safety Car Gagalkan Peluang Max Verstappen Finis P2 di GP Meksiko

3 hours ago 1

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Pebalap Red Bull, Max Verstappen, menutup Grand Prix Meksiko dengan finis di posisi ketiga setelah balapan sepanjang 71 lap di Autódromo Hermanos Rodríguez, Minggu (19/10/2025). Start dari urutan kelima, Verstappen sebenarnya berpeluang besar merebut posisi kedua dari Charles Leclerc, namun peluang itu sirna akibat Virtual Safety Car (VSC) yang muncul di akhir balapan.

VSC dikeluarkan setelah mobil Carlos Sainz berhenti di sisi lintasan karena masalah teknis. Namun, banyak pihak menilai keputusan tersebut cukup kontroversial karena mobil Sainz sudah berada di balik pembatas sirkuit, sehingga tidak mengganggu jalannya lomba.

Verstappen memilih untuk tidak mempermasalahkan hal itu. “Ya, kadang kamu untung, kadang tidak. Kadang Safety Car berpihak padamu, kadang malah sebaliknya,” ujarnya santai usai lomba.

Kemenangan di GP Meksiko akhirnya menjadi milik Lando Norris, yang tampil dominan bersama McLaren dan kembali merebut posisi puncak klasemen sementara F1 2025. Verstappen kini tertinggal 36 poin dari Norris dan 35 poin dari Oscar Piastri, rekan setim Norris.

Balapan sendiri berlangsung sangat kacau di awal. Max Verstappen menggambarkan start-nya sebagai momen “bertahan hidup”. Ia memulai lomba dengan ban medium, sementara mayoritas pesaing di depannya menggunakan ban soft yang lebih cepat.

“Awal balapan sangat gila. Kami punya start yang bagus, tapi trek menuju tikungan pertama sangat panjang. Di sana kami empat mobil sejajar dan aku harus keluar ke bagian kerb, hampir kehilangan kendali karena mobil terus menghantam bagian bawah lintasan,” jelasnya.

Setelah melewati beberapa insiden dengan Lewis Hamilton, Verstappen berhasil menjaga ritme tanpa hukuman. Sementara itu, Hamilton menerima penalti waktu 10 detik karena insiden terpisah.

Memasuki stint kedua, Verstappen beralih ke ban soft dan mampu menampilkan kecepatan yang lebih kompetitif. “Setelah ganti ke ban soft, mobil terasa jauh lebih baik. Kami bisa menyerang dan menemukan kecepatan yang kami butuhkan,” tambahnya.

Meski gagal naik ke posisi kedua, Verstappen tetap menganggap hasil ini solid. “Akhir pekan ini cukup berat untuk kami. Tapi dengan semua yang terjadi di awal, bisa finis P3 dan sempat menantang posisi kedua sudah sangat bagus,” tutupnya.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, gp meksiko, Charles Leclerc

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/virtual-safety-car-gagalkan-peluang-max-verstappen-finis-p2-di-gp-meksiko

Read Entire Article
Helath | Pilkada |