Willy Hutchinson Targetkan Pertarungan Ulang Dengan Joshua Buatsi

Ligaolahraga.com -

Setelah lebih dari setahun absen dari panggung besar, Willy Hutchinson yakin dirinya siap untuk kembali.

Petinju Skotlandia berusia 27 tahun itu menyampaikan pesan tersebut dengan jelas pada 4 Oktober, mengalahkan Mark Jeffers di ronde ketujuh dengan pukulan tajam dan klinis yang menandakan niatnya untuk kembali ke jajaran elit divisi kelas berat ringan.

Sudah 378 hari sejak Willy Hutchinson mengalami kekalahan terakhirnya — kekalahan keputusan 12 ronde dari Joshua Buatsi dalam pertandingan pendamping Daniel Dubois–Anthony Joshua di Stadion Wembley pada September 2024.

Malam itu menandai kemunduran yang menyakitkan, tetapi dalam wawancara pasca-pertandingannya dengan Queensberry, petinju kelas berat ringan peringkat ke-10 Ring Magazine itu tidak ragu-ragu menyatakan bahwa comeback-nya sedang berlangsung.

“Semoga di Riyadh,” kata Willy Hutchinson (19-2, 14 KO) tentang langkah selanjutnya. “Saya ingin tampil di acara besar, bertarung untuk gelar dunia.”

Mengalahkan Jeffers tidak akan langsung membawa Hutchinson ke persaingan gelar dunia, tetapi cara dia mengalahkan lawan yang tangguh menunjukkan fokus dan kedewasaan yang baru.

Jeffers, yang sebagian besar kariernya di kelas super middleweight, tidak menimbulkan ancaman nyata — dan Hutchinson memastikan pertarungan tetap seperti itu, mengendalikan setiap ronde sebelum menutup pertarungan dengan tegas.

Penampilan itu juga menjadi pernyataan stabilitas.

Setelah kesulitan menemukan arah setelah kekalahan dari Buatsi, Hutchinson sempat bekerja sama dengan Shane McGuigan awal tahun ini sebelum kembali ke pelatih dan sahabat lamanya, Mirko Wolf — seorang pria yang Hutchinson akui tidak hanya menyelamatkan kariernya, tetapi juga hidupnya.

“Saya adalah superstar,” kata Hutchinson setelahnya, dengan campuran kepercayaan diri dan keceriaan khasnya. “Akan sangat sulit menemukan seseorang yang setara dengan saya. Yang saya minati sekarang hanyalah gelar dunia — [juara WBC] David Benavidez, [juara bersatu] Dmitry Bivol, atau siapa pun yang memilikinya. Itulah yang saya inginkan.”

Namun, bayang-bayang Buatsi masih mengganggu.

Pertarungan mereka pada 2024 sangat kompetitif, dan Hutchinson telah lama menegaskan bahwa dia ingin kesempatan lain untuk menghadapi petinju asal London itu — terutama jika Buatsi berhasil mengalahkan Zach Parker (26-1, 18 KO) pada 1 November di Co-Op Live Arena, Manchester.

“Saya ingin Buatsi menang berikutnya — dan kemudian saya ingin dia berikutnya,” kata Hutchinson. “Jika bukan dia, tidak apa-apa. Siapa pun. Tapi itulah yang saya inginkan.”

Opsi lain bisa saja rekan senegaranya Ben Whittaker (9-0-1, 6 KO), dengan siapa Hutchinson telah bertukar kata-kata dalam beberapa bulan terakhir.

“Ayo lakukan berikutnya. Kenapa tidak?” katanya. “Tapi dia — saya tidak tertarik padanya seperti itu. Itu Buatsi atau gelar dunia. Jika dia datang, sempurna — dia bisa menjadi pertarungan sebelum Buatsi atau sebelum Bivol. Jika Buatsi tidak terjadi lagi — saya akan senang — tapi jika tidak, itu juga tidak masalah. Whittaker bisa menjadi berikutnya.”

Setelah setahun penuh frustrasi dan pembenahan, Willy Hutchinson kembali percaya diri — dan apakah lawannya Buatsi, Whittaker, atau juara dunia berikutnya, petinju Skotlandia ini siap untuk menebus waktu yang hilang.

Artikel Tag: Willy Hutchinson

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/willy-hutchinson-targetkan-pertarungan-ulang-dengan-joshua-buatsi