Yamaha Terancam Ditinggal Fabio Quartararo Jika Tak Ada Perbaikan

1 month ago 14

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Fabio Quartararo kembali meluapkan kekecewaannya terhadap performa motor Yamaha M1 yang ditungganginya musim ini. Meski sukses merebut empat pole position, pebalap asal Prancis itu hanya sekali naik podium, yakni saat finis kedua di GP Spanyol, Jerez.

Di musim 2025 ini, Quartararo konsisten tampil impresif saat kualifikasi, namun gagal mempertahankan performanya dalam balapan utama. Contohnya terjadi di GP Ceko, saat ia memulai dari posisi ketiga tetapi finis keenam, tertinggal 11 detik dari pemenang. Ia bahkan dikalahkan oleh dua Ducati, dua Aprilia, dan satu KTM — serta nyaris dua KTM jika Enea Bastianini tak terjatuh.

Menurut Quartararo, kelemahan utama Yamaha terletak pada konfigurasi mesin. Yamaha saat ini masih menggunakan mesin empat silinder inline, berbeda dengan rival-rivalnya seperti Ducati, KTM, dan Aprilia yang mengandalkan mesin V4. “Kami semua punya kekurangan yang sama dibanding motor lain, dan satu-satunya kesamaan di antara mereka adalah mesin V4,” ujarnya.

Yamaha sebenarnya telah mulai mengembangkan mesin V4 baru sejak 2024, dan pengujian di lintasan sudah dilakukan oleh pebalap penguji Augusto Fernandez dan Andrea Dovizioso. Namun debut resminya kemungkinan baru terjadi pada musim 2026, setelah terbukti lebih unggul dari mesin saat ini.

Selain mesin, Quartararo menyoroti kurangnya grip saat pengereman dan masuk tikungan sebagai titik lemah utama Yamaha. “Yang kami butuhkan adalah grip. Saat masuk tikungan dan saat pengereman, kami sangat tertinggal,” tegasnya.

Pada April 2024, Quartararo memperpanjang kontraknya bersama Yamaha hingga 2026. Meski demikian, ia menegaskan tak ingin terus membuang waktu jika tak ada perbaikan signifikan. “Saya merasa menyia-nyiakan tahun-tahun terbaik dalam karier saya,” katanya.

Puncak frustrasinya terjadi di GP Silverstone ketika memimpin balapan dengan nyaman sebelum Yamaha-nya mengalami kerusakan mekanis. “Pole position tidak cukup. Saya tidak paham kenapa saat sendirian saya bisa cepat, tapi begitu di grup, performa motor menurun drastis,” tuturnya.

Namun, Fabio Quartararo tetap optimistis. “Kami bekerja keras untuk memperbaiki ini semua,” pungkasnya.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, MotoGP 2025

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/yamaha-terancam-ditinggal-fabio-quartararo-jika-tak-ada-perbaikan

Read Entire Article
Helath | Pilkada |