6 Tanaman Herbal untuk Turunkan Asam Urat, Sambiloto Masuk Daftar

15 hours ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Asam urat masih menjadi salah satu keluhan sendi yang sering dialami masyarakat, terutama mereka yang menjalani pola makan tinggi purin atau memiliki gaya hidup kurang aktif. Selain obat medis, pemanfaatan tanaman herbal sebagai terapi pendamping semakin populer karena dianggap lebih aman dan mudah dijangkau.

Dokter Danang Ardiyanto, MKM, dari UPF Yankestrad Tawangmangu RSUP Dr. Sardjito, beberapa tanaman tradisional memiliki potensi membantu menurunkan kadar asam urat sekaligus meredakan nyeri saat serangan gout.

“Masyarakat sudah sejak lama memakai herbal untuk mengurangi nyeri dan bengkak akibat asam urat. Selama penggunaannya tepat, herbal dapat menjadi pendukung yang bermanfaat,” ujar Danang kepada Health Liputan6.com melalui pesan tertulis, Senin 8 November 2025.

Danang mengungkapkan ada enam tanaman herbal yang diketahui paling sering digunakan untuk mengatasi asam urat, yaitu daun kepel, kayu secang, sambiloto, seledri, jahe dan kunyit, dan tempuyung. Setiap tanaman herbal itu memiliki fungsi berbeda, mulai dari membantu pembuangan urin hingga menekan pembentukan asam urat di tubuh.

Cara Kerja Kandungan Aktif dalam Tanaman Herbal untuk Atasi Asam Urat

Beberapa kandungan aktif pada tanaman herbal terbukti berperan langsung dalam menurunkan kadar uric acid maupun meredakan peradangan sendi. Daun kepel memiliki flavonoid, saponin, dan tanin yang bekerja sebagai diuretik, membantu tubuh membuang asam urat lebih cepat.

Kayu secang kaya senyawa brazilin yang menunjukkan aktivitas menghambat enzim xanthine oxidase, yaitu enzim pembentuk asam urat. Efek ini membuatnya sering dijadikan bahan ramuan tradisional untuk penderita gout.

Lalu, sambiloto mengandung andrographolide yang dikenal sebagai antiradang kuat, membantu meredakan bengkak saat gout flare. Sementara itu, seledri memiliki luteolin dan apiin yang bersifat diuretik alami. Kombinasi jahe dan kunyit bekerja pada sisi peradangan, membantu mengurangi nyeri dan kemerahan sendi.

“Setiap tanaman memiliki mekanisme kerja yang saling melengkapi. Ada yang menghambat pembentukan urat, ada yang mempercepat pembuangannya,” kata Danang.

Daftar 6 Tanaman Herbal untuk Atasi Asam Urat

Berikut daftar lengkap enam tanaman herbal untuk mengatasi asam urat seperti dijelaskan Danang:

1. Daun Kepel (Stelechocarpus burahol

Daun kepel sejak lama digunakan sebagai peluruh urin. Kandungan flavonoid dan saponin membantu menurunkan produksi asam urat sekaligus mempercepat pembuangannya. Efek diuretik ini bermanfaat bagi penderita gout dengan kadar urat tinggi.

2. Kayu Secang (Caesalpinia sappan)

Brazilin pada kayu secang terbukti menghambat xanthine oxidase, sehingga produksi urat berkurang. Selain itu, sifat antiinflamasinya membantu meredakan bengkak dan nyeri. Rebusan kayu secang juga populer karena warnanya yang khas.

3. Sambiloto (Andrographis paniculata

Rasanya pahit, tetapi kandungan andrographolide membuat sambiloto menjadi anti radang alami yang kuat. Tanaman ini membantu meredakan serangan gout, mengurangi rasa panas pada sendi, dan mendukung fungsi ginjal dalam membuang urat.

4. Seledri (Apium graveolens)

Seledri memiliki efek diuretik yang membantu memperbanyak produksi urin sehingga asam urat lebih cepat terbuang. Kandungan luteolin juga berperan menekan pembentukan urat di tubuh.

5. Jahe (Zingiber officinale) & Kunyit (Curcuma longa)

Keduanya bukan hanya rempah dapur, tetapi juga anti inflamasi alami. Gingerol pada jahe dan kurkumin pada kunyit membantu meredakan bengkak dan nyeri sendi. Meski tidak secara langsung menurunkan kadar asam urat, kombinasi keduanya mempercepat pemulihan saat serangan gout.

6. Tempuyung (Sonchus arvensis

Tempuyung memiliki kalium dan flavonoid yang mampu melarutkan kristal urat dan meningkatkan ekskresi urin. Efeknya membuat tempuyung menjadi salah satu herbal paling direkomendasikan untuk penderita asam urat.

Namun, Danang mengingatkan bagi pasien dengan kadar asam urat tinggi untuk berkonsultasi dengan dokter.

“Herbal adalah pendamping terapi, bukan pengganti obat dokter, terutama bila kadar urat sangat tinggi,” pesannya.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |