Andoni Iraola Geram, Bournemouth Dirampok Penalti Lawan Fulham!

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Andoni Iraola merasa timnya, Bournemouth, seharusnya mendapat hadiah penalti dalam kemenangan tipis 1-0 atas Fulham pada Selasa (15/4). Dalam laga yang berlangsung ketat, The Cherries tengah ditekan namun melakukan serangan balik yang membuat Evanilson terjatuh usai berbenturan dengan kiper Fulham, Bernd Leno.

Namun, wasit Michael Oliver menolak memberikan penalti dan keputusan itu didukung oleh VAR yang dipimpin Jarred Gillett, yang menyatakan bahwa “Leno menyentuh bola terlebih dahulu sebelum terjadi kontak dengan Evanilson”. Keputusan ini membuat Andoni Iraola frustrasi. Ia menilai insiden tersebut mirip dengan beberapa penalti yang pernah dijatuhkan kepada timnya dalam pertandingan sebelumnya.

“Saya rasa kami sudah beberapa kali dihukum lewat penalti seperti ini, bukan?” ujar Iraola kepada Daily Echo. “Saya ingat saat lawan Brighton, lalu sebelumnya Spurs, di mana penyerang menyentuh bola duluan. Kiper tak menyentuh bola, justru mengenai penyerang dan itu dianggap penalti. Tapi hari ini, mereka tidak memberikannya.”

Meski begitu, Iraola sepakat dengan keputusan wasit yang hanya memberikan kartu kuning kepada Marcos Senesi jelang akhir babak pertama. Senesi dinilai hanya melakukan kontak ringan berdasarkan tinjauan VAR.

Pelatih The Cottagers, Marco Silva, menilai Senesi layak dikartu merah. Namun Iraola menegaskan, “Itu jelas bukan kartu merah. Dengan tekel-tekel yang kita lihat di laga-laga Premier League belakangan ini, itu tidak termasuk kategori pelanggaran keras. Jelas bukan.”

Ia pun menambahkan, “Saya pikir itu jauh lebih bersih daripada beberapa situasi lain yang baru-baru ini terjadi.” Kemenangan atas Fulham menjadi penting bagi Bournemouth, namun kontroversi penalti ini menambah daftar keluhan Iraola terhadap standar pengambilan keputusan wasit musim ini.

Artikel Tag: Andoni Iraola, Bournemouth, fulham

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/andoni-iraola-geram-bournemouth-dirampok-penalti-lawan-fulham