Apakah Golden State Valkyrie Menjadi Tim Paling Populer di WNBA?

Ligaolahraga.com -

Meskipun baru memainkan satu pertandingan pramusim, Golden State Valkyrie dengan cepat menjadi salah satu tim paling populer di WNBA.

Pertandingan debut mereka melawan Los Angeles Sparks menarik 17.428 penggemar yang mengesankan, menjadikannya sebagai pertandingan pramusim dengan jumlah penonton terbanyak ketiga dalam sejarah WNBA.

Chase Center yang penuh sesak menciptakan atmosfer layaknya pertandingan playoff, menampilkan rasa lapar Bay Area akan bola basket wanita.

Golden State Valkyrie, sebuah tim ekspansi, telah menarik perhatian dengan permainan mereka yang cepat dan keras, bahkan tanpa nama-nama superstar.

Salah satu yang menonjol dari Golden State Valkyrie adalah rookie Kaitlyn Chen, yang bahkan tidak diproyeksikan untuk direkrut.

Pemilihannya yang tak terduga oleh Golden State Valkyrie dan penampilannya yang dinamis, termasuk permainan yang menjadi sorotan bersama rekan setimnya, Julie Vanloo, memicu kegembiraan yang luar biasa baik di arena maupun di media sosial.

Chen telah menjadi favorit penggemar, dan jersey-nya kini menjadi salah satu yang paling laris di liga - bergabung dengan nama-nama besar seperti Caitlin Clark, Angel Reese, Paige Bueckers, dan Kate Martin.

Khususnya, Martin, pemain baru yang tak terduga yang menjadi penjual jersey terbaik bersama Aces, adalah bagian dari penggemar Golden State Valkyrie yang terus bertambah, meskipun ia tidak menjadi starter dalam pertandingan debutnya.

Kebangkitan Valkyrie mengisyaratkan tujuan agen bebas di masa depan karena dukungan penggemar yang luar biasa. Potensi mereka untuk mengikuti jejak Fever-membangun tim dengan talenta muda dan menarik para bintang-terasa semakin masuk akal.

Sementara Valkyrie melejit, pertandingan pramusim lainnya menunjukkan hasil yang beragam. Secara mengejutkan, pertandingan Chicago Sky vs Minnesota Lynx hanya menarik 4.688 penggemar meskipun Sky menampilkan pemain baru Angel Reese dan Haley Van Lith.

Jumlah penonton yang rendah sangat kontras dengan dampak budaya dan pengikut media sosial para pemain mereka.

Dari segi performa, Lynx tampil mengecewakan meskipun ekspektasi pramusim yang tinggi, sementara Sky mengungguli proyeksi awal. Van Lith, yang awalnya dianggap terlalu kecil untuk WNBA, berhasil membuktikan diri.

Pertandingan pramusim Las Vegas Aces melawan Phoenix Mercury juga menjadi berita utama-bukan hanya karena debut A'ja Wilson dengan sepatu Nike A1 barunya, namun juga karena penampilan gemilang rookie yang tidak diikutsertakan dalam draft, Deja Kelly.

Dalam menit-menit yang terbatas, Kelly mencetak 15 poin, termasuk sebuah keranjang yang sangat penting. Dampaknya mendapat pujian di seluruh liga, menyoroti persaingan sengit untuk mendapatkan tempat di tim yang terbatas.

 The Aces kemudian memangkas Queen Egbo dan Harmony Turner, menggarisbawahi kedalaman liga dan batasan daftar pemain.

Pemangkasan pemain semakin memanas seiring dengan tenggat waktu yang semakin dekat.

Indiana Fever baru-baru ini membebaskan Yvonne Ejim, dan para penggemar mengamati dengan seksama siapa yang akan bertahan dari pemotongan akhir. Michaela Timpson diperkirakan akan masuk ke dalam tim.

Sementara itu, perekrutan pemain baru Washington Mystics, Lauren Jensen, menimbulkan kekhawatiran akan keamanan pemain Lucy Olsen, meskipun ia tampil sangat baik di pramusim.

Dengan hype, pemain baru yang luar biasa, dan persaingan ketat untuk mendapatkan tempat, pramusim WNBA 2024 akan menjadi salah satu yang paling menarik.

Artikel Tag: Golden State Valkyrie

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/apakah-golden-state-valkyrie-menjadi-tim-paling-populer-di-wnba