Liputan6.com, Jakarta - Tidur sambil melakukan sleep call kini menjadi kebiasaan banyak orang, terutama pasangan yang sedang menjalin hubungan jarak jauh (LDR). Ponsel dibiarkan menyala, panggilan aktif berjam-jam, bahkan diletakkan sangat dekat dengan kepala. Kebiasaan ini sering dianggap aman karena hanya menemani tidur, padahal berpotensi mengganggu kualitas istirahat.
Melansir dari Home Sleep pada Rabu, 17 Desember 2025, selama sleep call layar ponsel kerap tetap aktif atau menyala berkala akibat notifikasi dan perubahan cahaya. Paparan cahaya buatan di malam hari, meski tidak selalu terang, dapat mengganggu ritme alami tubuh. Selain itu, keberadaan ponsel di dekat tubuh membuat otak tetap siaga, seolah masih berada dalam kondisi sosial aktif.
Tidur idealnya adalah fase pemulihan total bagi tubuh dan pikiran. Ketika tidur disertai sleep call, tubuh memang terpejam, tapi otak belum sepenuhnya beristirahat. Kondisi ini dapat menyebabkan tidur terasa kurang nyenyak meski durasinya cukup, dan jika dilakukan berulang, berisiko menurunkan kualitas tidur jangka panjang.
Layar ponsel sering dituding sebagai penyebab utama gangguan tidur karena memancarkan cahaya biru yang dapat menekan produksi melatonin, hormon pengatur siklus tidur. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa cahaya dari ponsel tidak selalu berdampak besar jika digunakan singkat dan dengan kecerahan rendah.
Cahaya Ponsel Akibat Sleep Call dan Produksi Melatonin
Masalahnya, sleep call bukan penggunaan singkat. Panggilan dapat berlangsung berjam-jam sepanjang malam, membuat layar aktif berulang kali baik karena sentuhan tak sadar, notifikasi masuk, atau perubahan tampilan. Paparan cahaya kecil tetapi terus-menerus inilah yang berpotensi mengganggu proses alami tubuh untuk mempertahankan tidur dalam.
Selain itu, pencahayaan kamar yang masih terang saat sleep call berlangsung memperparah kondisi. Otak menerima sinyal seolah belum waktunya tidur sepenuhnya. Dibandingkan sekadar melihat ponsel sebentar sebelum tidur, sleep call menciptakan paparan cahaya pasif yang lebih lama, membuat kualitas tidur menurun tanpa disadari.
Stimulasi Psikologis Saat Sleep Call
Bahaya sleep call tidak hanya berasal dari cahaya, tapi juga dari stimulasi psikologis. Mendengar suara orang lain, meski menenangkan, tetap membuat otak berada dalam mode sosial. Otak manusia dirancang untuk merespons suara, sehingga sulit mencapai fase tidur terdalam saat masih mendengar percakapan, napas, atau gerakan di ujung telepon.
Percakapan sebelum tertidur baik ringan maupun emosional dapat memicu reaksi mental tertentu. Topik hubungan, pekerjaan, atau perasaan personal berpotensi memunculkan kecemasan atau ekspektasi emosional yang tertahan hingga tidur. Bahkan saat percakapan berhenti, otak masih memproses interaksi tersebut.
Kondisi ini mirip dengan tertidur sambil menonton televisi, tapi lebih personal dan emosional. Akibatnya, waktu tidur mundur tanpa terasa dan tidur menjadi lebih dangkal. Jika dilakukan rutin, sleep call dapat mengganggu konsistensi jam tidur, yang merupakan salah satu kunci utama keberhasilan tidur nyenyak atau sleep hygiene yang baik.
Mengurangi Risiko Sleep Call dan Menjaga Kualitas Tidur
Melakukan sleep call tidak selalu harus dihindari, tapi perlu diatur agar tidak merusak kualitas tidur. Salah satu langkah penting adalah membatasi durasi panggilan dan mengakhirinya sebelum benar-benar tertidur. Dengan begitu, otak tetap memiliki waktu untuk masuk ke fase istirahat alami tanpa stimulasi tambahan.
Aktifkan mode Do Not Disturb atau jangan ganggu untuk mencegah notifikasi masuk selama malam hari. Letakkan ponsel agak jauh dari kepala dan meredupkan pencahayaan kamar agar tubuh menerima sinyal bahwa waktu tidur telah tiba. Jika memungkinkan, gunakan fitur layar gelap atau matikan layar sepenuhnya setelah panggilan selesai.
Tidur yang berkualitas bukan soal lama waktu tidur, melainkan kedalaman dan kesinambungannya. Ketergantungan pada sleep call sebagai teman tidur dapat membuat tubuh sulit beristirahat tanpa kehadiran ponsel. Dengan kebiasaan tidur yang lebih sehat, tubuh dan pikiran akan mendapatkan pemulihan maksimal, tanpa gangguan teknologi di malam hari.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379174/original/086023000_1760338135-woman-sitting-yoga-pose-beach__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450003/original/090915300_1766123043-20251218_164649.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4683178/original/070570500_1702364981-father-son-spending-time-together_23-2149150182.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447038/original/091260500_1765947413-Gemini_Generated_Image_zfc87mzfc87mzfc8.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450856/original/069095800_1766199765-memberikan_kado_untuk_ibu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4914610/original/001524400_1723310400-pexels-elly-fairytale-3893528.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4830675/original/049394300_1715610720-blackboard-with-mother-s-day-lettering_23-2147619805.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5121043/original/033748800_1738673437-julia-topp-kuIiEew8V-A-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4686810/original/057930900_1702575320-Ilustrasi_main_HP_sambil_tiduran__kangen__LDR__membaca_pesan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450521/original/089017200_1766143113-WhatsApp_Image_2025-12-19_at_16.16.02__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4693412/original/015980600_1703076872-mother-her-son-are-posing-studio-wearing-casual-clothes.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5450164/original/065509700_1766131733-aji_kusta.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450295/original/009451500_1766136067-Depositphotos_557966166_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5450052/original/081645800_1766126430-wihaji_rapor.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5449961/original/015468900_1766120442-wihaji.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4980759/original/086822200_1729941100-Screenshot_2024-10-25_110200.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449210/original/020387800_1766050683-real_food.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324615/original/086820700_1755854917-emily_in_pariss_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449448/original/002252000_1766060605-WhatsApp_Image_2025-12-18_at_19.09.09.jpeg)











:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5342972/original/013803200_1757405019-listya.jpg)













:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5344870/original/016126900_1757495648-aman.jpg)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5360701/original/072243700_1758720836-20250924_120820.jpg)

