Brad Binder Puji Penggunaan Radio Helm di MotoGP

22 hours ago 6

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Uji coba sistem komunikasi radio di dalam helm pebalap menjadi sorotan utama pada tes MotoGP di Aragon awal pekan ini. Dari sejumlah pebalap yang menjajal teknologi anyar tersebut, Brad Binder dari tim Red Bull KTM menjadi sosok yang paling memberikan respons positif.

Teknologi radio helm bukanlah hal baru di dunia balap, mengingat Formula 1 telah menggunakannya selama puluhan tahun. Namun, implementasinya di MotoGP menghadapi tantangan yang lebih kompleks, mulai dari posisi helm hingga kebisingan tinggi di lintasan.

Setelah beberapa tahun pengembangan, sistem ini akhirnya mulai menunjukkan hasil yang menjanjikan. Tujuan awalnya adalah untuk mengirim pesan keselamatan dari Race Direction ke pebalap secara real-time mulai musim 2026, sebelum nantinya dikembangkan untuk komunikasi taktis dua arah antara pebalap dan tim—hal yang menuai kontroversi.

Berbeda dari sistem in-ear seperti di F1, MotoGP mengadopsi teknologi bone conduction—dengan pad kecil yang ditempatkan di rahang pebalap. Namun beberapa pebalap seperti Alex Marquez, Johann Zarco, dan Lorenzo Savadori mengeluhkan suara tidak jelas di trek lurus karena gangguan angin dan pergeseran posisi helm.

Namun hal itu tidak terjadi pada Brad Binder. "Sejujurnya, mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa! Saya sangat terkesan," ujar Binder. "Pesan terdengar sangat jelas, tak peduli saya dalam posisi full gas atau di balik windshield."

Ia menjelaskan bahwa pengalaman mendengar pesan lewat bone conduction mirip seperti memakai headphone terbuka: "Rasanya seperti semua orang bisa dengar, padahal hanya saya yang mendengarnya. Dan sistem ini bekerja sangat baik."

Binder juga menegaskan bahwa perangkat tambahan di helm dan boks kontrol di bagian belakang jaket tidak mengganggu sama sekali. “Saya bahkan tak menyadari ada perangkat tambahan,” katanya.

Meski begitu, pebalap asal Afrika Selatan ini menyatakan bahwa pertanyaan tentang urgensi teknologi ini masih terbuka. "Apakah kita benar-benar butuh radio ini? Itu pertanyaan lain. Tapi kalau memang ini arah regulasi, saya tak masalah," tutupnya.

Binder menempati posisi ke-13 dalam tes tersebut, namun uji coba radio helm ini bisa jadi langkah besar bagi masa depan komunikasi di MotoGP.

Artikel Tag: Brad Binder, motogp aragon, MotoGP 2025

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/brad-binder-puji-penggunaan-radio-helm-di-motogp

Read Entire Article
Helath | Pilkada |