Ligaolahraga.com -
Mantan pemain NBA All-Star DeMarcus Cousins diskors dan dilepas dari timnya di Puerto Riko setelah pertengkaran di lapangan yang meningkat menjadi konfrontasi fisik dengan seorang penggemar.
Cousins, yang bermain untuk Guaynabo Mets di Baloncesto Superior Nacional (BSN), didenda sebesar $4,250 dan dapat dikenakan denda tambahan sebesar $5,570, demikian menurut ofisial liga.
Insiden tersebut terjadi pada hari Senin (9/6) saat pertandingan tandang, menandai akhir yang dramatis dan tiba-tiba untuk tugas keduanya di liga Puerto Rico.
Masalahnya dimulai ketika Cousins bertukar kata-kata dengan seorang penggemar di pinggir lapangan. Dia kemudian membuat gerakan tidak senonoh - memegang selangkangannya -sambil mendekati penonton tersebut.
Beberapa saat kemudian, ia meraih lengan penggemar tersebut, memicu keributan. Rekan setimnya berusaha meredakan situasi, namun penggemar lain mulai meneriakkan hinaan kepada Cousins.
Setelah dikeluarkan dari pertandingan, Cousins dilempari minuman saat ia berjalan keluar lapangan. Pihak keamanan harus menahannya untuk mencegah eskalasi lebih lanjut, termasuk apa yang tampaknya merupakan upaya untuk menghadapi penonton di tribun.
Dalam sebuah pernyataan, Guaynabo Mets mengutuk perilaku tersebut. "Sebagai sebuah organisasi, kami mengutuk keras segala bentuk kekerasan atau provokasi, baik di dalam maupun di luar lapangan. Keamanan, rasa hormat, dan sportivitas adalah nilai yang tidak bisa ditawar untuk franchise ini," kata tim.
Center berusia 34 tahun itu sebenarnya tampil baik secara statistik, dengan rata-rata 18,2 poin dan 9,0 rebound per pertandingan.
Dia sebelumnya bermain di BSN pada 2023, menggunakan liga tersebut sebagai platform untuk melanjutkan karier profesionalnya setelah waktunya di NBA.
DeMarcus Cousins terakhir kali bermain di NBA pada musim 2021-22. Pernah dianggap sebagai salah satu bigman terbaik di liga, perjalanan kariernya berubah secara dramatis setelah mengalami serangkaian cedera parah.
Ia mengalami robek tendon Achilles pada 2018 saat bermain untuk New Orleans Pelicans.
Sekembalinya pada musim berikutnya bersama Golden State Warriors, Cousins mengalami robek ACL di lutut kirinya saat latihan pramusim bersama Los Angeles Lakers pada 2019, yang menyebabkan dia absen di seluruh musim 2019-20.
Selama 11 tahun berkarier di NBA, DeMarcus Cousins bermain untuk tujuh tim, dengan tahun-tahun terproduktifnya terjadi di Sacramento.
Dari 2010 hingga 2017, ia adalah wajah dari franchise Kings dan tampil empat kali di All-Star. Diambil pada urutan kelima drfat pada 2010 dari Kentucky, ia menempati posisi ketiga dalam pemilihan Rookie of the Year pada 2011.
DeMarcus Cousins mencatatkan rata-rata 19,6 poin dan 10,2 rebound dalam 654 pertandingan NBA, 561 di antaranya sebagai starter.
Artikel Tag: DeMarcus Cousins
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/demarcus-cousins-ditendang-dari-liga-basket-puerto-riko-setelah-berkelahi