Deteksi Dini Jadi Alasan Warga +62 Pilih Berobat ke 'Rumah Sakitnya Orang Indonesia'

12 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Mount Elizabeth Hospital menegaskan kembali posisinya sebagai salah satu destinasi warga Indonesia yang mencari layanan kesehatan berkualitas, khususnya untuk penanganan berbagai kondisi medis kompleks. 

Kehadiran pasien Indonesia di rumah sakit ini bukanlah fenomena baru, melainkan sudah terjadi sejak awal berdirinya rumah sakit tersebut.

Chief Operating Officer IHH Healthcare Singapore sekaligus CEO Mount Elizabeth Hospital, Yong Yih Ming, menjelaskan bahwa hubungan Mount Elizabeth Hospital dengan Indonesia sudah ada sejak rumah sakit ini berdiri pada 1979. 

“Jadi, jawaban cepatnya adalah dari hari pertama kami sudah menerima pasien dari Indonesia,” ujarnya kepada Health Liputan6.com dalam sesi wawancara eksklusif di Jakarta Barat, Kamis (4/12/2025).

Menurutnya, banyak orang tidak mengetahui bahwa pembangunan rumah sakit ini pada awalnya didirikan dengan keterlibatan Indonesia.

“Itulah sebabnya bangunannya memiliki sentuhan pengerjaan khas Indonesia,” ungkapnya.

Bahkan masyarakat Singapura pada masa awal lebih jarang berobat ke Mount Elizabeth Hospital, karena rumah sakit ini dikenal sebagai “rumah sakitnya orang Indonesia”.

“Orang tua saya selalu bilang, Mount Elizabeth Hospital itu rumah sakit Indonesia,” katanya.

Pasien Indonesia Datang dengan Beragam Kebutuhan

Hingga saat ini, lebih dari 50 persen pasien internasional di Mount Elizabeth Hospital berasal dari Indonesia. Yong menyebut bahwa pasien Indonesia datang ke Mount Elizabeth untuk hampir semua jenis layanan kesehatan. 

Namun, kasus-kasus yang lebih kompleks menjadi alasan utama semakin banyaknya warga Indonesia memilih rumah sakit ini. Kondisi tersebut mencakup kanker, penyakit jantung, dan tindakan operasi besar.

“Mereka datang ke kami untuk semuanya, dari penyakit kesehatan, hingga pembedahan jantung, hingga transplantasi,” jelasnya. 

Secara historis, sejak tahun 1980-an, pasien Indonesia banyak datang untuk menangani kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian lebih.

“Orang Indonesia terkadang datang kepada kami untuk prosedur yang lebih kompleks,” ujarnya.

Seiring waktu, kompleksitas kasus meningkat dan pasien kini juga datang untuk berbagai prosedur tingkat lanjut. Meski demikian, kebutuhan screening kesehatan tetap menjadi salah satu alasan kedatangan banyak pasien ke Singapura.

Layanan Penyakit Kanker yang Lengkap

Menurut Yong, kanker kini menjadi penyakit yang lebih banyak ditemukan di seluruh dunia, baik pada pasien usia tua maupun muda. Di Singapura sendiri, kanker kolon atau kanker usus besar menjadi jenis kanker nomor satu baik pada pria maupun wanita. 

“Di Singapura, kanker nomor satu adalah kanker kolon,” ungkapnya. 

Oleh karena itu, Mount Elizabeth Hospital memberikan perhatian besar pada proses deteksi dini, seperti kolonoskopi, serta penanganan menyeluruh.

Rumah sakit ini juga menyediakan layanan lengkap mulai dari screening, diagnosis, hingga seluruh bentuk intervensi medis. 

“Jika Anda perlu perawatan penuh, rumah sakit yang sama bisa melakukan screening dan juga intervensi untuk mengobati kanker,” jelasnya. 

Jika ditemukan polip atau kondisi lain yang perlu ditindaklanjuti, laboratorium rumah sakit dapat memproses sampel dan dokter dapat melakukan tindakan lanjutan di fasilitas yang sama.

Selain kanker usus besar, kanker payudara juga menjadi salah satu fokus layanan untuk pasien perempuan. Mount Elizabeth Hospital memiliki berbagai opsi terapi kanker, mulai dari kemoterapi, tindakan bedah, hingga terapi termasuk radiasi dan prosedur lain yang dibutuhkan.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |