Direktur Juventus Ungkap Alasan Igor Tudor Dipilih Gantikan Thiago Motta

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: Direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, menyampaikan alasannya untuk memilih Igor Tudor sebagai pelatih baru, menggantikan Thiago Motta yang dipecat di tengah musim.

Si Nyonya Tua memulai era baru bersama Igor Tudor, yang telah resmi ditunjuk sebagai pengganti Thiago Motta pada hari Minggu (23/3) lalu.

Manajemen Juventus memutuskan untuk memecat Motta setelah serangkaian hasil negatif, terutama dalam dua laga terakhir di Serie A.

Mereka dikandaskan dengan skor telak 0-4 oleh Atalanta di kandang, disusul oleh kekalahan dengan skor 0-3 dari Fiorentina.

Juve pun dipastikan akan mengakhiri musim ini tanpa gelar, setelah tersingkir dari Coppa Italia, Liga Champions, dan Piala Super Italia.

Laga debut Tudor sebagai pelatih Juve akan digelar pada akhir pekan ini dengan menjamu Genoa di Allianz Stadium, Turin pada Minggu (30/3) dini hari WIB.

Tudor punya tugas untuk mengembalikan Juve ke trek kemenangan dan mengamankan tiket lolos ke Liga Champions untuk musim depan.

Sebelum Tudor, sempat ada beberapa nama yang mencuat, termasuk Roberto Mancini, yang pada saat ini menganggur.

Namun demikian, direktur olahraga Cristiano Giuntoli mengatakan bahwa Tudor adalah pilihan yang tepat untuk Juve.

Tak hanya itu, Giuntoli juga memastikan bahwa sang pelatih asal Kroasia akan tetap melatih Juve untuk Piala Dunia Antarklub 2025.

"Pilihan kami langsung jatuh kepada Igor, mengingat kemampuan teknis dan kualitas moralnya," kata Giuntoli, dikutip dari Football-Italia.

"Igor akan bersama kami hingga akhir musim, termasuk Piala Dunia Antarklub. Kemudian, kami akan bertemu dan harapannya adalah untuk bergerak ke depan bersama," tambahnya.

"Kami sangat menaruh perhatian kepada tim, dan kami sangat percaya diri pada masa depan," tukas Giuntoli.

Artikel Tag: Igor Tudor, Juventus, Cristiano Giuntoli, Thiago Motta

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/direktur-juventus-ungkap-alasan-igor-tudor-dipilih-gantikan-thiago-motta