Fermin Lopez Cerita Makna Mengenai Selebrasi Gol

6 hours ago 1

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Spanyol: Fermin Lopez terus memikat penggemar tidak hanya dengan penampilannya di lapangan tetapi juga dengan kepribadiannya yang rendah hati dan kecintaannya yang mendalam pada FC Barcelona.

Dalam sesi interaktif baru-baru ini yang diselenggarakan oleh ‘Residency’, gelandang muda ini membuka diri tentang mimpinya, inspirasi, dan ritual pribadinya, yang memperlihatkan seorang pemain yang sepenuhnya tenggelam dalam identitas klub dan didorong oleh kesuksesan kolektif.

“Saya hanyalah seorang anak laki-laki biasa yang berjuang untuk mimpinya,” kata Fermin Lopez.

Setelah berkembang melalui sistem La Masia, ia mewakili semangat bakat lokal yang kini melangkah ke tim utama dengan percaya diri dan bangga. Tidak salah lagi di mana hati Fermin berada. Ketika ditanya tentang stadion favoritnya, ia tidak ragu: “Camp Nou, rumah kami, tentu saja.” Baginya, menjadi bagian dari Barça bukan hanya sekadar karier, itu adalah hasrat seumur hidup. Ambisinya selaras sempurna dengan aspirasi terbesar klub.

“Salah satu impian saya adalah memenangkan Liga Champions bersama Barça,” ungkapnya, sebelum menambahkan, “dan juga Piala Dunia bersama Spanyol.”

Untuk mencapai prestasi tersebut, Fermin mengagumi dua tokoh paling legendaris dalam sejarah sepak bola: “Leo Messi dan Andres Iniesta selalu menjadi idola saya.”

Seperti mereka, Fermin mengutamakan kesuksesan tim di atas segalanya. “Saya tidak memikirkan penghargaan individu. Saya hanya memikirkan gelar. Jika [penghargaan] itu datang, itu akan datang.”

Ketika ditanya tentang Ballon d’Or yang akan datang, ia menjawab dengan sederhana dan jujur: “Siapa pun yang memenangkannya, saya hanya berharap itu adalah seseorang dari Barça.”

Fermin juga berbagi sedikit gaya pribadi. Selebrasi golnya yang menjadi ciri khasnya, mengangkat tangan ke pelipis dengan hormat ala militer, memiliki makna khusus. “Ini untuk teman saya Jan Raich,” jelasnya, merujuk pada artis musik dan influencer asal Catalan.

Ia bahkan melakukannya di Clasico terakhir setelah mencetak gol yang seharusnya sah dalam pertandingan menegangkan 5-3 melawan Real Madrid, tetapi dianulir oleh wasit. Dan dalam hal merayakan gol, ada satu rekan setim yang menonjol di matanya: "Selebrasi Lamine brutal. Saya menyukainya," pungkasnya.

Artikel Tag: Fermin Lopez, Barcelona, Jan Raich

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/fermin-lopez-cerita-makna-mengenai-selebrasi-gol

Read Entire Article
Helath | Pilkada |