Ligaolahraga.com -
Berita Sepak Bola: Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola internasional! Hampir setahun setelah meninggalkan Timnas Inggris, Gareth Southgate dikabarkan telah mengajukan diri sebagai calon pelatih kepala Polandia berikutnya. Mundurnya Southgate dari kursi kepelatihan The Three Lions terjadi usai kekalahan pahit di final Euro 2024 dari Spanyol musim panas lalu.
Kini, sang manajer berusia 54 tahun itu dilaporkan telah melemparkan "topinya" ke dalam ring untuk tetap berkecimpung di kancah sepak bola internasional bersama Polandia. Tim berjuluk Biało-czerwoni ini baru saja ditinggalkan oleh pelatih kepala mereka, Michael Probierz, yang mengundurkan diri setelah perselisihan publik yang memanas dengan superstar mereka, Robert Lewandowski.
Perseteruan ini bukan sembarangan. Striker Barcelona itu, yang tak diragukan lagi adalah pemain terhebat dalam sejarah negaranya, telah secara tegas menyatakan bahwa ia tidak akan pernah bermain untuk Polandia selama Probierz masih menjabat sebagai manajer. Keduanya berselisih tajam dalam saga yang bahkan membuat Lewandowski dicopot dari ban kaptennya.
Di tengah pencarian pelatih baru oleh Polandia, outlet berita Przeglad Sportowy Onet mengklaim bahwa Southgate telah membuka pintu untuk kembali ke dunia internasional dengan mengajukan lamaran resminya. Namun, ada satu ganjalan besar: jika ia ingin pekerjaan itu, ia harus rela menurunkan tuntutan finansialnya secara signifikan. Gajinya saat melatih Inggris dilaporkan dua kali lipat dari jumlah rekor yang pernah dibayarkan kepada seorang pelatih Polandia.
Meski demikian, latar belakang Southgate patut dipertimbangkan. Ia adalah sosok yang relatif "tidak dikenal" di level internasional sebelum mengambil alih Inggris, namun ia dengan cepat menunjukkan kemampuannya. Di bawah kepemimpinannya, The Three Lions berhasil mencapai semifinal Piala Dunia dan dua final berturut-turut di ajang Euro. Sebuah catatan impresif yang tak bisa diremehkan!
Jika Southgate terpilih, tugas utama yang menanti sang pelatih kepala Polandia adalah memastikan kualifikasi Piala Dunia. Saat ini, Polandia menduduki posisi ketiga dalam grup yang terdiri dari lima negara. Hanya pemenang grup yang otomatis lolos, sementara posisi kedua akan melaju ke babak play-off. Polandia saat ini berada di bawah Finlandia dan Belanda. Mengingat Polandia telah hadir di dua Piala Dunia terakhir, mereka tentu berharap dapat melanjutkan tren positif tersebut musim panas mendatang di Amerika Utara.
Sejak meninggalkan jabatannya di Inggris, Gareth Southgate tak sepenuhnya vakum. Selama musim lalu, ia menjabat sebagai pengamat teknis di UEFA, bekerja erat dengan tim analisis performa UEFA untuk menyediakan laporan tentang setiap tim nasional dan kompetisi klub di Eropa. Ini menunjukkan dedikasi dan pemahamannya yang mendalam terhadap sepak bola di berbagai level.
Pria berusia 54 tahun ini sebelumnya juga pernah dikaitkan dengan pekerjaan di klub-klub besar, seperti Manchester United dan Tottenham Hotspur. Ia sendiri telah mengakui bahwa ia ingin "menulis ulang narasi" seputar karier klubnya, di mana ia pernah membuat Middlesbrough terdegradasi sebelum beralih ke kancah internasional.
Mengenai peluang berikutnya, Gareth Southgate pernah berkata: "Tujuan yang lebih tinggi ini membuat saya tetap berada di jalur yang benar, memberi saya struktur, membuat hidup saya lebih memuaskan, dan akan sangat sulit untuk direplikasi. Itu sebabnya saya tidak membatasi pilihan masa depan saya untuk tetap menjadi pelatih sepak bola."
Artikel Tag: Gareth Southgate, Timnas Polandia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/gareth-southgate-lamar-kursi-pelatih-timnas-polandia