Hasil French Open: Zheng Qinwen Masih Terlalu Tangguh Bagi Emiliana Arango

1 day ago 5

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Zheng Qinwen mungkin baru menginjak usia 22 tahun, tetapi ia sudah harus bersaing ketat dengan pendatang baru yang ambisius di French Open musim 2025.

Petenis unggulan kedelapan mengatasi tantangan yang disuguhkan petenis berkebangsaan Kolombia, Emiliana Arango sebelum mengklaim kemenangan 6-2, 6-3 di babak kedua French open yang berlangsung selama 1 jam 37 menit.

Arango merupakan salah satu dari sembilan petenis putri yang musim ini debut di Roland Garros, Paris.

Kemenangan tersebut menjadi kemenangan kedelapan berturut-turut bagi petenis berkebangsaan Cina di Roland Garros setelah tahun lalu di venue yang sama, ia memenangkan medali emas Olimpiade.

Venue tersebut sangat berbeda dengan venue pertemuan pertama mereka sebelumnya. Mereka pertama kali bertemu di masa pasca COVID-19 di turnamen ITF W25 yang digelar di Hamburg musim 2021. Mereka bertemu di babak kualifikasi dan dimenangkan petenis berkebangsaan Cina yang berakhir memenangkan turnamen tersebut.

“Tidak mudah bertanding melawannya,” aku Zhang. “Ia memiliki kemampuan bertahan yang luar biasa. Ketika saya melihat bola pendek, saya mengatakan, ‘Baiklah, kau harus pergi ke area net dan menyelesaikan poinnya apa pun yang terjadi’, karena jika kita bertahan di area baseline, ia akan mengembalikan banyak bola, yang menjadi pertandingan yang menyulitkan.”

Taktik tersebut bekerja dengan baik bagi petenis unggulan kedelapan yang memenangkan 18 dari 21 poin yang diperebutkan di area net dan ia menghasilkan 31 winner.

Menantikan Zheng di babak ketiga French Open adalah petenis berusia 18 tahun, Victoria Mboko yang membungkam petenis berkebangsaan Jerman, Eva Lys dengan 6-4, 6-4.

Sebelum tiba di Paris, petenis berkebangsaan Kanada, Mboko pergi ke Karibia, AS, Inggris, dan Portugal untuk melakoni ajang ITF dan pulang dengan membawa lima gelar pada musim ini. Ia juga lolos ke turnamen WTA level 125 pertama dalam kariernya di parma.

Perjalanan Mboko di turnamen WTA level 1000 berakhir dengan tiga set di babak kedua melawan petenis peringkat 15 besar, yaitu kalah dari Paula Badosa di Miami dan Cori Gauff di Roma. Di Grand Slam pertama dalam kariernya, ia belum kehilangan satu set pun dan musim ini ia sukses mencatatkan 42-5 di semua level turnamen.

“Setiap kali saya melihat petenis belia muncul, mereka sangat berambisi, pastinya,” tutur Zheng. “Mereka banyak berjuang, tentunya, karena ini adalah tempat impian mereka. Tetapi sama dengan saya, ini juga tempat impian saya.”

“Ketika anda memasuki turnamen profesional, anda tidak lagi memikirkan tentang usia karena semua petenis sama. Anda hanya menghadapi lawan lain. Tidak masalah bagi saya.”

Sementara petenis berkebangsaan Kanada menyatakan bahwa ia ingin tetap menenangkan diri sendiri dan hanya akan mulai memikirkan tentang bertanding melawan petenis unggulan kedelapan malam hari sebelum pertandingan mereka.

“Saya merasa saya tidak benar-benar memberikan banyak ekspektasi kepada diri saya sendiri atau hasil pertandingan,” tutur Mboko.

“Maksud saya, satu-satunya ekspektasi yang saya bisa rasakan saat ini adalah itu akan menjadi pertandingan yang sangat menyulitkan. Tentu itu akan sangat melelahkan. Saya harus membangun poin dengan sangat lama dan saya akan mengerahkan kemampuan terbaik saya.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Zheng Qinwen, Victoria Mboko, Emiliana Arango

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-french-open-zheng-qinwen-masih-terlalu-tangguh-bagi-emiliana-arango

Read Entire Article
Helath | Pilkada |