Pacers Selangkah Lagi Ke Final NBA, Knicks Hadapi “Comeback” Sulit

Ligaolahraga.com -

Indiana Pacers hanya berjarak satu kemenangan lagi untuk mencapai Final NBA, dengan keunggulan 3-1 atas New York Knicks di Final Wilayah Timur.

Mereka telah mengamankan dua kemenangan di Madison Square Garden, menampilkan gaya permainan cepat dan agresif yang mendominasi seri ini.

Meskipun posisi mereka kuat, Pacers tetap fokus dan berhati-hati. Pelatih kepala Rick Carlisle menekankan pentingnya untuk tetap tampil dengan baik.

"Kami masih sangat muda sehingga kami belajar dari pengalaman yang kami dapatkan, namun kami harus tetap berada di momen ini," ujar Carlisle. "Kami harus tetap fokus pada bola dan menjalaninya dari hari ke hari."

Kemenangan 130-121 Indiana di Game 4 didukung oleh Tyrese Haliburton, yang membukukan triple-double dengan 32 poin, 15 assist, dan 12 rebound - semuanya tanpa satu kali pun melakukan turnover.

Pencapaian langka ini, yang merupakan pertandingan 30-15-10 pertama dengan nol turnover di playoff sejak statistik tersebut dicatat, menyoroti kepemimpinannya yang semakin berkembang.

Pacers kini telah memenangkan enam pertandingan playoff tandang secara beruntun, mendekati rekor NBA untuk kemenangan tandang beruntun dalam satu musim.

Satu-satunya perjalanan Indiana sebelumnya ke Final NBA adalah pada 2000, ketika mereka kalah dari Los Angeles Lakers.

Sekarang, unggulan No. 4 ini siap untuk membuat penampilan kedua, dengan rekor playoff 11-3. Permainan transisi agresif mereka terlihat jelas di Game 4, dengan mencetak 22 poin fast-break.

Namun, Haliburton memperkirakan pertarungan yang jauh lebih sulit di Game 5 di kandang New York. "Mereka akan memainkan bola basket yang penuh semangat. Kami harus siap menghadapi pukulan mereka dan terus merespons," katanya.

Sementara itu, Knicks menghadapi tugas berat. Mereka harus mengatasi defisit 3-1, sebuah comeback yang hanya diraih 13 kali dalam sejarah NBA.

New York telah menunjukkan ketangguhannya di playoff ini, menghapus defisit 20 poin beberapa kali, namun tantangan kali ini berada di level yang berbeda.

Center Karl-Anthony Towns, yang mengalami memar pada lutut kirinya di Game 4, diragukan dapat bermain di Game 5.

Pelatih Tom Thibodeau telah bereksperimen dengan susunan pemain, termasuk dua bigman di lini depan yang menampilkan Mitchell Robinson, coba memperlambat penyerangan kuat Indiana yang menghasilkan 130 poin sebanyak dua kali dalam seri ini.

Turnover mengganggu Knicks di Game 4, dengan 17 kesalahan yang berujung pada 20 poin untuk Indiana.

Pertahanan mereka juga membiarkan terlalu banyak basket mudah, memperlihatkan area-area yang harus diperbaiki jika mereka ingin membawa seri ini kembali ke Indiana untuk Game 6.

Forward Josh Hart mengungkapkan keyakinannya meskipun menghadapi perjuangan yang berat. "Saya tidak pernah mengenal tim ini untuk menyerah. Kami dalam posisi terdesak, tetapi kami adalah pesaing. Kami akan berjuang sampai seri ini berakhir."

Saat Pacers berusaha untuk menutup seri ini dan Knicks bersiap untuk salah satu laga terbesar mereka, Game 5 menjanjikan pertaruhan besar dan bola basket yang intens di Madison Square Garden.

Artikel Tag: Pacers

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/pacers-selangkah-lagi-ke-final-nba-knicks-hadapi-comeback-sulit