Ligaolahraga.com -
Berita Liga 1 Indonesia: Persib susah payah meraih kemenangan atas Bali United dengan skor tipis 2-1. Gustavo Franca menjadi pahlawan kemenangan melalui golnya menit 82 dari sundulan kepala akurat.
Maung Bandung yang bermain sebagai tuan rumah pada laga ini ketinggalan lebih dulu. Irfan Jaya sukses mengonversi tendangan bebas di depan kotak penalti dengan sepakan terukur yang melewati pagar hidup.
Respon bagus ditunjukkan di babak kedua dan Beckham Putra Nugraha menghidupkan asa Persib. Sepakannya dari luar kotak penalti usai melakukan cut inside melesat dan bersarang di gawang Fitrul Dwi Rustapa.
Arah angin berbalik dan Persib jadi lebih menekan, sebaliknya Bali United mulai mengalami turbulensi akibat kebobolan. Gol penentu pun datang setelah sundulan Gustavo menerima sepak pojok Adam Alis tidak bisa dicegah kiper.
Bek asal Brasil ini mengatakan bahwa pertandingan melawan Serdadu Tridatu sudah diprediksi berjalan ketat. Karena itu, diperlukan kerja ekstra selama pertandingan untuk bisa mengamankan tiga angka.
"Ini jadi pertandingan sulit, kami sudah menduganya sejak sebelum pertandingan. Kami sudah menduga ini sejak sepekan melakukan persiapan, bahwa laga akan berjalan seperti ini," ujar dia di sesi jumpa pers usai laga, Jumat (18/4).
Dia menyebut racikan pelatih dan mentalitas tinggi dari pemain jadi pembeda di laga ini. "Tetapi kami memperlihatkan taktik dan juga karakter bahwa kami adalah juara di laga ini," lanjut stoper 28 tahun ini.
Usai mencetak gol penting, dia melakukan selebrasi yang cukup emosional. Dia berlari ke arah tribun VIP dan menunjukkan jersey belakangnya ala Sergio Ramos. Perayaan gol ini menurutnya luapan dari emosi dalam menjalankan pertandingan yang sengit.
"Ini tergantung momen di pertandingan, saat bermain di pertandingan seperti ini, di dalam lapangan itu perasaannya gila. Jadi itu hanya perayaan dan juga kompensasi dari apa yang saya lakukan," tukasnya.
Artikel Tag: Gustavo Franca, Persib, Bali United
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/jadi-pahlawan-kemenangan-gustavo-akui-laga-berjalan-sulit