Karier Gabby Williams di WNBA: Bukti Investasi dan Percaya Ke Diri Sendiri

5 hours ago 1

Ligaolahraga.com -

Forward Seattle Storm, Gabby Williams, membangun kariernya dengan fondasi adaptabilitas, keberanian, dan keputusan untuk berinvestasi pada dirinya sendiri—baik di dalam maupun di luar lapangan.

Titik balik penting terjadi pada 2021, saat Williams memilih bermain untuk tim nasional Prancis dibanding tetap bersama Chicago Sky. Keputusan itu membuatnya diskors, sebuah informasi yang ia ketahui lewat media sosial.

“Aku tidak menghasilkan uang di sini,” kata Williams kepada pemilik tim Michael Alter, membela keputusannya.

Setelah ditukarkan ke Los Angeles Sparks, ia menyadari pentingnya menghargai kebutuhannya sendiri.

“Mungkin orang-orang tidak berinvestasi padaku seperti aku berinvestasi pada mereka. Jadi biarlah aku mulai berinvestasi pada diriku sendiri.”

Kini, Williams dikenal sebagai salah satu pemain paling serbaguna di WNBA—dijuluki “French Army knife”.

Ia sukses memimpin timnas Prancis meraih medali perak di Olimpiade Paris 2024 dan dinobatkan sebagai Pemain Bertahan Terbaik turnamen serta Pemain Terbaik Eropa.

Dibesarkan di Sparks, Nevada, oleh nenek Prancis yang memperkenalkannya pada bahasa dan budaya Prancis, Williams hidup dalam dua dunia bola basket.

Identitas ganda ini membuatnya berani menentang norma-norma WNBA, khususnya aturan kontroversial “prioritization” yang menghukum pemain yang datang terlambat dari liga Eropa.

Gabby Williams yang absen di awal musim 2023 dan 2024 karena komitmen di Eropa menegaskan, “Mereka ingin aku bertahan demi bayaran dan manfaat yang lebih rendah... Di profesi lain, itu tidak akan diterima.”

Setelah kembali ke Storm, Williams langsung jadi pemain paling berpengaruh. Ia kini mencatat rata-rata 34,2 menit per game—tertinggi di tim dan kelima di liga.

Dampaknya luar biasa: Seattle unggul +102 saat ia di lapangan, dan tertinggal -36 saat ia tidak bermain. Rating defensifnya 95,6 termasuk yang terbaik di liga.

Dari sisi ofensif, ia juga mengalami lonjakan besar. Williams kini mencetak 41,2% dari tripoin dengan hampir lima percobaan per game—lonjakan signifikan dari musim-musim sebelumnya.

Ia juga mencatat dua double-double berturut-turut dan delapan steal dalam satu game—rekor yang menjadikannya kandidat kuat All-Star.

Evolusinya mencerminkan ketahanan dan kemandirian. Dahulu berpindah-pindah posisi di Chicago, kini ia menjadi penghubung utama di Seattle—mengatur serangan, menjaga semua posisi, dan konsisten mencetak angka. “Kita sedang menyaksikannya mekar,” ujar rekan setimnya, Skylar Diggins.

Gabby Williams membuat keputusan berat dengan absen dari EuroBasket musim panas ini demi menyelesaikan musim WNBA penuh pertamanya sejak 2022.

Setelahnya, ia akan kembali memperkuat Fenerbahçe di Turki, yang jadwalnya selaras dengan WNBA.

Tekadnya menginspirasi. “Kamu yang mengendalikan kariermu,” kata Ezi Magbegor, rekan setimnya. Bagi Williams, ini lebih dari sekadar bola basket—ini tentang berada di tempat yang menghargainya.

“Aku ingin mulai fokus untuk benar-benar [ada di WNBA],” ujarnya.

Kini menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Seattle Storm, Gabby Williams merasa dihargai dan menemukan pusat dirinya.

“Kalau aku di sini, aku merasa tenang—seperti bisa bernapas,” katanya. “Segalanya terasa selaras saat ini.”

Artikel Tag: Gabby Williams

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/karier-gabby-williams-di-wnba-bukti-investasi-dan-percaya-ke-diri-sendiri

Read Entire Article
Helath | Pilkada |