Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Kurang dari satu musim usai melakoni pertandingan terakhir sebagai petenis professional, Rafael Nadal mendapatkan tribut yang tepat di turnamen yang ia dominasi di sepanjang kariernya.
Sampai saat ini, mantan petenis berkebangsaan Spanyol merupakan satu-satunya petenis dalam sejarah yang berhasil memenangkan gelar French Open sebanyak 14 kali. Ia hanya menelan empat kekalahan dari 116 pertandingan yang ia lakoni di Grand Slam tersebut. Hal tersebut membuat dirinya menjadi satu-satunya petenis putra yang mampu memenangkan 100 pertandingan atau lebih di satu turnamen saja. Meskipun Novak Djokovic (yang saat ini mengantongi 96 kemenangan dalam satu turnamen) bisa segera bergabung dengannya.
Diselenggarakan di Court Philippe Chatrier, ribuan penggemar berada memadati sstadion untuk memberikan tribut kepada mantan petenis peringkat 1 dunia dengan menggunakan kaus merah yang disediakan federasi tenis Perancis dengan kata-kata yang tercetak di atasnya bertuliskan “Merci Rafa”. Dua bintang tenis sekaligus juara bertahan French Open, Carlos Alcaraz dan Iga Swiatek termasuk mereka yang hadir di acara tersebut.
Ketika sang Raja Clay-Court mengambil mikrofon, teriakan ‘Rafa’ menyeruak yang membuat sang bintang tenis berlinang air mata.
“Saya tidak tahu bagaimana mengawalinya setelah bermain di lapangan ini selama 20 musim terakhir. Setelah mengalami kesuksesan, penderitaan, menang, kalah, dan di atas itu semua, setelah bersyukur setiap kali saya mendapatkan peluang untuk bermain di sini,” ungkap Nadal.
“Ini telah menjadi kisah luar biasa yang dimulai pada musim 2004, ketika saya datang ke Roland Garros untuk kali pertama. Saya hampir tidak bisa berjalan karena cedera kaki saya, tetapi saya memasuki lapangan dengan kruk.”
Acara tersebut digelar untuk berterima kasih kepada mantan petenis berkebangsaan Spanyol atas kontribusinya terhadap French Open dan dunia tenis secara umum.
Kepada paman sekaligus pelatihnya, Toni, Nadal menyatakan, “Terima kasih telah mendedikasikan sebagian besar hidupmu bersama saya. Berdiskusi, berlatih, menang, membuat saya menderita, dan mendorong saya sampai batas saya. Hal yang kita jalani tidak pernah mudah, tetpai tanpa diragukan, itu layak diperjuangkan.”
Selama acara tersebut, sebuah video ditayangkan dengan pesan dari rival-rival terberatnya seperti Andy Murray, Novak Djokovic, dan Roger Federer, di mana mereka berempat telah mendominasi dunia tenis putra selama lebih dari satu dekade. Setelah video berakhir, ketiga bintang pun memasuki lapangan untuk reuni, yang membuat penonton memberikan tepuk tangan meriah.
Sebagai bentuk pujian terbaru bagi mantan petenis berusia 38 tahun, di lapangan utama French Open, sebuah plakat baru telah ditempatkan di dekat tribun yang berseberangan dengan tribun wasit. Plakat tersebut berisi jejak kaki sang bintang tenis, nama, angka 14, dan sketsa trofi Grand Slam tersebut.
“Terima kasih, Perancis. Terima kasih, Paris. Kalian telah memberi saya emosi dan momen yang tidak pernah bisa saya bayangkan. Kalian tidak pernah tahu betapa menyenangkannya dihargai di tempat yang paling berarti. Kalian membuat saya merasa seperti orang Perancis. Saya tidak bisa lagi bermain di depan kalian, tetapi hati dan kenangan saya akan selalu terhubung dengan tempat ajaib ini,” tutur Nadal.
Artikel Tag: Tenis, French Open, Rafael Nadal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/linangan-air-mata-hiasi-tribut-terhadap-rafael-nadal-di-french-open