Ligaolahraga.com -
Perebutan gelar kelas ringan interim IBF antara Raymond Muratalla dan Zaur Abdullaev lebih dari sekedar perebutan gelar.
Ini adalah pertanyaan tentang apa yang akan terjadi di masa depan divisi ini, dan apakah masa depan Vasiliy Lomachenko di dalam ring akan membayangi sang pemenang.
Lomachenko, legenda tinju Ukraina berusia 37 tahun dengan tiga gelar juara dunia dan dua medali emas Olimpiade, telah absen selama berbulan-bulan karena cedera punggung.
IBF memberinya perpanjangan waktu hingga 8 Oktober untuk memutuskan apakah ia akan bertarung melawan pemenang pertarungan hari Sabtu di San Diego atau melepas gelarnya, dan membiarkan pemenangnya menjadi juara dunia yang baru.
Promotor Bob Arum, berbicara kepada BoxingScene, menyatakan ketidakpastian tentang kembalinya Lomachenko.
"Kita akan tahu dalam waktu sekitar satu pekan," kata Arum, sambil menyebutkan bahwa Lomachenko baru saja menyambut anak ketiganya. Manajer Lomachenko, Egis Klimas, menambahkan bahwa sang petarung belum mengambil keputusan terkait masa depan kariernya.
Sementara Raymond Muratalla dan Abdullaev tetap fokus pada pertarungan yang akan datang, ada spekulasi bahwa langkah Lomachenko selanjutnya mungkin tidak akan melawan mereka.
Beberapa orang yang dekat dengan petarung ini mengatakan bahwa Lomachenko mungkin akan lebih memilih untuk menantang juara dunia kelas ringan WBA, Gervonta "Tank" Davis, dalam sebuah pertarungan besar.
Sementara itu, beberapa pihak lainnya, termasuk penata tanding Top Rank, Brad Goodman, meyakini bahwa Lomachenko akan pensiun setelah kemenangannya yang sukses pada tahun 2023 atas George Kambosos demi sabuk IBF.
Abdullaev, yang kalah dari Devin Haney pada 2019, menegaskan bahwa ia tidak memiliki pengetahuan orang dalam tentang keputusan Lomachenko.
Namun, ia akan menikmati pertarungan melawan petinju Ukraina itu jika itu terjadi, dan menyebutnya sebagai "kesempatan yang sangat besar."
Pertama, Abdullaev harus menghadapi Raymond Muratalla, seorang bintang yang sedang naik daun dalam kelas ringan.
Abdullaev berlatih secara intensif untuk laga ini, termasuk latihan di gunung dan pemusatan latihan di Downey, California, bersama pelatih Manny Robles.
"Saya telah menyaksikan banyak laga Raymond Muratalla," kata Abdullaev, "dan saya siap untuk memberikan tekanan."
Untuk saat ini, masa depan masih belum pasti. Pemenang laga pada hari Sabtu ini akan memegang gelar juara, namun apakah mereka akan menghadapi Lomachenko atau melanjutkan laga tanpa dirinya, akan bergantung pada keputusan petinju Ukraina itu dalam beberapa bulan mendatang.
Artikel Tag: Raymond Muratalla
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/lomachenko-bayangi-perebutan-gelar-raymond-muratalla-vs-zaur-abdullaev