Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Dengan gelar turnamen ATP yang dipertaruhkan, Luciano Darderi berjuang ekstra keras di final Grand Prix Hassan II, Marrakesh musim 2025.
Petenis berkebangsaan Italia sukses melumpuhkan petenis unggulan pertama, Tallon Griekspoor dengan 7-6, 7-6 di final Grand Prix Hassan II. Ia tampil dengan performa yang sesolid batu demi menetralisir permainan keras lawan dan mengamankan gelar kedua dalam kariernya setelah memenangkan gelar di Cordoba Open musim 2024.
Petenis berkebangsaan Italia harus melalui awal musim 2025 yang terjal. Ia memasuki Grand Prix Hassan II dengan mengantongi 2-8 pada musim ini, meskipun ia mulai memperlihatkan performa terbaiknya dengan lolos ke final ajang Challenger di Naples satu pekan sebelumnya.
Di Marrakesh, petenis unggulan ketujuh hanya kehilangan satu set saja dan ia akan naik ke peringkat 48 dunia berkat kemenangan tersebut.
“Beberapa bulan terakhir telah benar-benar menyulitkan bagi saya, tetapi saya berjuang setiap hari demi momen seperti ini,” seru Darderi. “Ini gelar kedua saya. Ini kali pertama saya di Marrakesh, ini tempat yang mengagumkan. Saya merasa sangat gembira dan saya harus berterima kasih kepada semua orang Italia di sini dan semua orang yang menyaksikan. Ini tempat yang sangat menyenangkan untuk bermain dengan atmosfer ini.”
Petenis berkebangsaan Italia memasuki final Grand Prix Hassan II dengan mengantongi 0-2 melawan head to head melawan petenis berkebangsaan Belanda, Griekspoor, tetapi petenis berusia 23 tahun tetap tenang di momen-momen krusial demi mengamankan kemenangan di pertemuan ketiga mereka yang berlangsung selama 2 jam 4 menit.
Di sepanjang pertandingan, ia menamankan tiga dari empat peluang break point yang ia hadapi dan meningkatkan level permainan di kedua babak tiebreak.
“Tallon adalah petenis yang mengagumkan. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. 7-6, 7-6 benar-benar sengit. Itu pertandingan yang sangat menyulitkan, tetapi saya merasa sangat gembira dengan pertandingan kali ini,” lanjut Darderi.
Darderi menjadi petenis berkebangsaan Italia kedua yang menjadi juara di Marrakesh setelah Matteo Berrettini yang memenangkannya pada musim 2024. Sementara itu, ia menjadi petenis Italia kedua yang memenangkan gelar turnamen ATP setelah Flavio Cobolli memenangkan gelar di Bukares pada pekan yang sama.
Artikel Tag: Tenis, Grand Prix Hassan II, Luciano Darderi, Tallon Griekspoor
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/luciano-darderi-susah-payah-demi-sabet-gelar-di-marrakesh