NBA Pertimbangkan Perubahan Besar Untuk Format All-Star Game 2026

Ligaolahraga.com -

NBA sedang mempertimbangkan perubahan besar pada format All-Star Game 2026 di Los Angeles, dengan diskusi seputar potensi kompetisi internasional.

Komisaris Adam Silver dan Presiden NBA Byron Spruell mengonfirmasi bahwa liga sedang menjajaki ide format "USA vs World", yang terinspirasi oleh meningkatnya popularitas bola basket internasional.

Silver menyatakan bahwa pertandingan tersebut, yang akan ditayangkan di NBC selama liputan Olimpiade Musim Dingin mereka, dapat menampilkan para pemain NBA yang mewakili negara atau wilayah mereka, alih-alih format tradisional berbasis tim.

Silver mengatakan kepada The Athletic, "Mengingat minat yang kuat yang kami lihat dalam kompetisi bola basket internasional, baru-baru ini di Olimpiade musim panas lalu di Paris, kami sedang mendiskusikan konsep dengan asosiasi pemain yang berfokus pada pemain NBA yang mewakili negara atau wilayah mereka, alih-alih format yang lebih tradisional yang telah kami gunakan di masa lalu."

Dia menyoroti bahwa perubahan ini dapat menarik penonton yang lebih luas, terutama dengan pertandingan yang ditayangkan pada waktu penting selama liputan Olimpiade Musim Dingin.

All-Star Game 2026 akan berlangsung pada tanggal 15 Februari di Intuit Dome, kandang baru LA Clippers.

Acara ini akan bertepatan dengan Olimpiade Musim Dingin, menawarkan kesempatan unik untuk mengintegrasikan bakat bola basket global ke dalam acara tersebut.

Silver menekankan bahwa waktu ini, bersama dengan koneksi tempat tersebut dengan Olimpiade Musim Panas 2028, menjadikannya momen yang ideal untuk mengeksplorasi tema internasional.

"Mengingat Olimpiade dan pentingnya Intuit Dome sebagai tempat penyelenggaraan kompetisi bola basket 2028, hal ini memberikan kesempatan besar untuk melakukan sesuatu dengan kompetisi internasional, bukan dengan format All-Star tradisional," katanya.

Saat ini, sekitar 70% pemain NBA berasal dari Amerika, namun pemain internasional telah berkembang secara signifikan dengan adanya bintang-bintang seperti Giannis Antetokounmpo, Nikola Jokic, Luka Doncic, dan lainnya yang telah membuat jejak mereka.

Pergeseran dalam distribusi bakat ini dapat membuat kompetisi internasional menjadi lebih layak. Beberapa bintang NBA, termasuk Giannis dan Victor Wembanyama, menyuarakan dukungan mereka untuk format seperti itu.

"Saya sangat senang dengan ide untuk mewakili negara saya, dan saya pikir ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan kepada dunia kedalaman bakat yang ada secara global," kata Wembanyama.

Keterlibatan NBC dalam Olimpiade adalah faktor pendorong lain di balik potensi perubahan ini.

Dengan pertandingan yang akan ditayangkan tepat sebelum liputan Olimpiade prime-time NBC di Milan, baik liga maupun penyiar melihat ini sebagai kesempatan untuk memperluas daya tarik All-Star Game di luar batas-batas tradisional.

Spruell mengatakan, "NBC sangat tertarik dengan hal ini, mengingat peran mereka. Kami ingin melakukan sesuatu yang baru dan berbeda lagi, dan kami sangat senang dengan kemungkinan tersebut."

Perubahan ini menyusul respons yang mengecewakan terhadap format turnamen mini All-Star Game 2025, yang diakui Silver sebagai "kegagalan".

Dia menyatakan perlunya menemukan format All-Star Game yang lebih menarik yang akan dihargai oleh para pemain dan penggemar.

Pergeseran ke kompetisi internasional dapat menandai era baru untuk acara ini, memberikan panggung bagi para pemain terbaik NBA untuk menampilkan bakat global mereka dan mewakili langkah maju yang signifikan dalam evolusi liga.

Artikel Tag: All-Star Game

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/nba-pertimbangkan-perubahan-besar-untuk-format-all-star-game-2026