Pejabat Olimpiade Dukung Penuh Los Angeles di Tengah Ketegangan Politik

8 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Meski diwarnai protes dan kehadiran militer di jalanan, para pejabat Olimpiade menyatakan keyakinan penuh terhadap kemampuan Los Angeles menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2028.

Dalam pertemuan di Lausanne, Swiss, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menegaskan bahwa dukungan politik dan ketahanan masyarakat menjadi fondasi kuat bagi kesuksesan pesta olahraga tersebut.

“Kami mendapat dukungan penuh dari Presiden Amerika Serikat, Gubernur California, dan Wali Kota Los Angeles,” kata Bach kepada Associated Press, Rabu (11/6) lalu.

Pernyataan ini muncul di tengah ketegangan politik yang meningkat, terutama setelah pernyataan kontroversial dari mantan Presiden Donald Trump yang mengisyaratkan dukungan terhadap penangkapan Gubernur Gavin Newsom, lawan politiknya yang kritis terhadap kebijakan imigrasi federal.

Situasi di kota LA sempat memanas dengan demonstrasi yang dibubarkan menggunakan gas air mata dan peluru karet.

Beberapa pihak membandingkan kondisi ini dengan ketegangan sipil yang terjadi jelang Olimpiade Rio 2016 dan London 2012.

Namun, Presiden World Athletics dan mantan ketua panitia London 2012, Sebastian Coe, meminta publik untuk melihat situasi secara proporsional.

“Dengan berita 24 jam, satu mobil yang terbakar bisa diputar ulang tiap 20 menit. Itu menciptakan persepsi seolah seluruh kota terbakar—padahal tidak,” kata Coe, yang juga memiliki rumah di Los Angeles.

Komentar Bach dan Coe disampaikan dalam pertemuan tahunan Asosiasi Federasi Internasional Olimpiade Musim Panas (ASOIF), di mana delegasi LA 2028 memaparkan perkembangan terbaru. Nicco Campriani, wakil presiden bidang olahraga LA28, menyebut fokus saat ini adalah menyusun jadwal pertandingan final.

Menariknya, tidak satu pun dari 36 federasi olahraga musim panas yang mengajukan pertanyaan tentang kerusuhan terkini. “IOC tidak mengomentari kontroversi politik dalam negeri,” tambah Bach, menegaskan posisi netral IOC secara politik.

Ia juga menyoroti ketangguhan kota LA dalam menghadapi tantangan, termasuk kebakaran hutan beberapa waktu lalu, di mana proyek Olimpiade justru menjadi simbol pemersatu. “Ini kota yang kuat,” ujarnya.

Masa jabatan Bach sebagai presiden IOC akan berakhir pada 23 Juni dan akan digantikan oleh Kirsty Coventry—mantan perenang juara Olimpiade asal Zimbabwe dan perempuan pertama yang memimpin IOC. Coventry akan menjabat hingga 2033 dan salah satu tugas awalnya adalah membangun komunikasi dengan Presiden Trump.

Jaminan federal terkait keamanan dan proses visa menjadi aspek kunci saat kota LA mengajukan diri sebagai tuan rumah pada 2017, saat Trump menjabat.

Presiden ASOIF Ingmar de Vos menyatakan keyakinannya, “Saya percaya pada kota dan masyarakat Los Angeles. Mereka menginginkan Olimpiade ini.”

Artikel Tag: Los Angeles

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/pejabat-olimpiade-dukung-penuh-los-angeles-di-tengah-ketegangan-politik

Read Entire Article
Helath | Pilkada |