Pelita Jaya Jakarta Dilanda Mengalami Badai Cedera

2 days ago 8

Ligaolahraga.com -

Berita Basket IBL: Usaha Pelita Jaya Jakarta dalam mempertahankan gelar semakin berat. Sebab, tim asuhan Johannis Winar dilanda badai cedera.

Pelita Jaya Jakarta sudah melakoni 15 pertandingan, dan menorehkan rekor 12-3. Posisi mereka di klasemen ada di peringkat kedua. Meski sudah masuk zona playoffs, tapi yang lebih penting sekarang adalah menjaga kesehatan pemain inti mereka daripada menang dengan kecepatan penuh.

Pendekatan strategis ini menggarisbawahi pentingnya setiap gerakan selama menit-menit terakhir ini, yang menekankan perencanaan daripada kinerja. Sebab Pelita Jaya menghadapi banyaknya cedera yang telah mengubah susunan pemain mereka untuk pertandingan ke depan.

Pelita Jaya masih belum bisa menurunkan Andakara Prastawa Dhyaksa. Dia masih dalam masa pemulihan pasca-operasi meniscus. Estimasinya Prastawa bisa diturunkan pada bulan Mei atau Juni. Ketidakhadiran Prastawa di lapangan bisa diatasi dengan menurunkan M. Arighi sebagai point guard.

Pemain yang masuk daftar cedera di Pelita Jaya selanjutnya adalah JaQuori McLaughlin. Pemain asing Pelita Jaya ini sudah absen lima pertandingan, termasuk tiga laga terakhir berturut-turut. Dia menderita cedera hamstring, dan Pelita Jaya masih harus memastikan kondisinya sebelum diturunkan.

Penting bagi Pelita Jaya untuk memastikan McLaughlin pulih 100%, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ke depan. McLaughlin baru bermain sembilan laga dengan rata-rata 15,7 poin, 4,2 rebound, dan 5,6 assist. Selanjutnya dua pemain langsung mengalami cedera di saat yang sama.

Ketika Pelita Jaya berhadapan dengan Kesatria Bengawan Solo, Minggu malam (13/4). Brandon Jawato mengalami cedera di kuarter kedua, dan M. Arighi di kuarter ketiga. Setelah dilakukan pemeriksaan, Jawato dinyatakan mengalami ankle sprain grade 2, dan harus istirahat dua hingga tiga pekan.

Sedangkan Arighi juga mengalami ankle sprain, namun lebih ringan dan istirahat satu hingga dua minggu. Jawato dan Arighi selama ini menjadi pemain inti. Jawato mencetak 10,2 poin per game dalam 13 laga. Sedangkan Arighi membukukan 6,6 poin per game.

Kehilangan keduanya akan sangat berpengaruh pada produktifitas poin Pelita Jaya. Karena faktanya, kontribusi mereka berdua lebih tinggi dibanding musim lalu. Pelita Jaya mengatasi absennya pemain-pemain kunci seperti McLaughlin, Jawato, dan Arighi dengan pemain-pemain lini kedua. Tetapi staf pelatih harus bekerja keras memikirkan kembali rotasi mereka.

Karena terlihat saat babak pertama melawan Satya Wacana, Senin malam (14/4), Pelita Jaya sempat kesulitan mencetak poin. Selain itu, situasi seputar pemain seperti Andakara Prastawa Dhyaksa masih belum pasti, yang membuat tantangan semakin berat untuk menurunkan susunan pemain yang sehat secara konsisten.

Selain daftar cedera, pascamusim yang semakin dekat telah memengaruhi bagaimana Pelita Jaya Jakarta membagi pemain untuk Basketball Champions League (BCL) Asia-East 2025. Saat waktu terus berjalan menuju playoffs, implikasi yang lebih luas dari performa Pelita Jaya masih jelas. Mereka harus cepat untuk membuat keputusan, dan hati-hati agar tidak berpengaruh pada performanya di playoffs.

Artikel Tag: Pelita Jaya Jakarta, IBL, BCL

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/pelita-jaya-jakarta-dilanda-mengalami-badai-cedera

Read Entire Article
Helath | Pilkada |