Ligaolahraga.com -
Menyusul pengumuman WNBA tentang penyelidikan atas dugaan komentar kebencian dari penggemar kepada Angel Reese dari Chicago Sky pada pertandingan pembuka musim melawan Indiana Fever pada Sabtu, para pemain Fever angkat bicara setelah latihan hari Senin (19/5).
Kemenangan 93-58 Fever diwarnai dengan unggahan di media sosial yang melaporkan komentar atau suara-suara ofensif yang ditujukan kepada Reese setelah insiden di kuarter ketiga yang melibatkan Reese dan pemain Fever, Caitlin Clark.
Clark melakukan pelanggaran terhadap Reese untuk menghentikan upaya layup terbuka, memicu konfrontasi yang dengan cepat dilerai oleh pemain Indiana, Aliyah Boston.
Pelanggaran Clark ditingkatkan menjadi flagrant foul 1, dan baik Reese maupun Boston menerima pelanggaran teknis. Boston menyatakan keterkejutannya atas technical foul yang diterimanya, karena ia bertindak untuk meredakan situasi.
Tidak ada pemain di Indiana Fever yang melaporkan mendengar komentar kebencian dari para penonton, namun mereka setuju akan pentingnya investigasi.
"Tidak ada tempat untuk hal itu dalam permainan kami, tidak ada tempat untuk hal itu dalam masyarakat," kata Caitlin Clark. "Kami ingin semua orang di arena, baik pemain maupun penggemar, mendapatkan pengalaman yang positif. Saya menghargai liga yang memperhatikan hal ini, dan organisasi Fever yang memimpin hal ini."
Aliyah Boston menekankan perlunya para penggemar untuk menjaga semangat mereka dengan penuh rasa hormat.
"Tidak ada jenis kebencian yang diterima di sini. Sebagai pemain, kami harus tetap kuat dan berbicara jika sesuatu terjadi. Para penggemar boleh bersorak dengan keras dan bersemangat, tetapi rasa hormat harus diutamakan. Jika itu adalah putri Anda di lapangan, Anda pasti ingin rasa hormat itu ditunjukkan."
Pemain veteran DeWanna Bonner, di musim ke-16 WNBA dan musim pertamanya bersama Fever, mengatakan bahwa tim telah berdiskusi singkat dan bersatu dalam mengutuk perilaku kebencian.
"Kami terus mendukung satu sama lain dan berbicara ketika dibutuhkan," kata Bonner. "Ini bukan apa yang kami atau organisasi Fever perjuangkan - tidak ada toleransi. Kami menginginkan lingkungan yang kompetitif dan tangguh, tetapi lingkungan di mana semua orang dapat menikmati permainan."
Indiana Fever selanjutnya akan menghadapi Atlanta Dream pada hari Selasa di Gainbridge Fieldhouse.
Artikel Tag: Indiana Fever
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/pemain-indiana-fever-dukung-penyelidikan-wnba-atas-komentar-kebencian