Perjalanan Atalanta ke Level Elite Eropa Diabadikan Dalam Film Dokumenter

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: Film dokumenter terbaru 'Una vita da Dea', yang mengisahkan perjalanan luar biasa Atalanta hingga meraih gelar Liga Europa, resmi diputar perdana.

Dalam pemutaran pertama film dokumenter tersebut, Presiden Lega Serie A, Ezio Simonelli, memberikan pujian setinggi langit kepada klub asal Bergamo itu.

"Atalanta benar-benar contoh manajemen yang baik," ujar Simonelli. "Mereka berubah dari klub kecil, di kota yang tidak terlalu padat penduduknya, menjadi salah satu klub elit di sepak bola Italia dan Eropa. Keberhasilan Liga Europa musim lalu hanya menegaskan status mereka sebagai model yang sukses."

Sejak Gian Piero Gasperini mengambil alih tim pada musim panas 2016, La Dea berkembang pesat. Mereka mampu menembus Liga Champions, mencapai Final Coppa Italia, bersaing dalam perburuan Scudetto, dan akhirnya menaklukkan panggung Eropa dengan menjuarai Liga Europa 2023/24.

Menurut Simonelli, kesuksesan La Dea tidak terlepas dari kepemimpinan Keluarga Percassi yang mampu menyeimbangkan stabilitas finansial dan prestasi olahraga.

"Keberhasilan mereka membuktikan bahwa menyeimbangkan keuangan dan mencapai target ambisius juga mungkin dilakukan," tambahnya.

Selain pencapaian di level senior, La Dea juga dikenal memiliki akademi muda terbaik di Italia, yang terus menghasilkan talenta berbakat. Simonelli menegaskan bahwa model Atalanta bisa menjadi inspirasi bagi klub lain dalam membangun proyek jangka panjang.

"Itu menunjukkan visi jangka panjang Atalanta, yang selalu fokus pada pemain muda, jadi ini juga harus menjadi motivasi bagi klub lain. Saya pikir kita bisa menghidupkan kembali sepak bola Italia dengan lebih banyak investasi dan kepercayaan pada akademi, karena saya tidak ingin menunggu 20 tahun lagi untuk meraih kesuksesan di Piala Dunia," pungkasnya.

Artikel Tag: Atalanta, film, Dokumenter

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/perjalanan-atalanta-ke-level-elite-eropa-diabadikan-dalam-film-dokumenter