Ketika Casper Ruud Berlatih Di Paris Bersama Petenis Yang Membantainya

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Kalah di empat game pertama sebuah pertandingan bukan sesuatu yang Casper Ruud sering alami tetapi ia mengalami hal tersebut sebanyak dua kali dan bahkan menghadapi lawan yang sama.

Petenis peringkat 8 dunia kalah di Italian Open musim 2025 dari petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner dengan 6-0, 6-1. Memasuki pertandingan tersebut, ia mengantongi tujuh kemenangan secara beruntun setelah ia memenangkan gelar Madrid Open. Tetapi ia bukan tandingan petenis berkebangsaan Italia yang kini mendominasi head to head mereka dengan 4-0 tanpa kehilangan satu set pun.

Jelang French Open musim 2025, petenis berkebangsaan Norwegia berkesempatan membalaskan kekalahan tersebut ketika ia melakoni sesi latihan bersama Sinner. Tetapi apakah ia bermain dengan lebih baik?

“Kami berlatih bersama kemarin dan ia unggul dengan 4-0 di set pertama setelah sekitar 15 menit,” ungkap Ruud. “Saya pikir ada sesuatu yang terjadi di sini. Tetapi setelah itu, saya mendapatkan beberapa game.”

“Saya pikir anda tidak melihatnya (Sinner) sebagai petenis spesialis clay-court karena ia meraih kesuksesan di lapangan lain dan ia tidak memainkan bola topspin yang lebih tinggi atau lebih keras, tetapi bukan berarti ia tidak bisa bermain dengan baik di clay-court.”

“Saya pikir jika anda bergerak dengan baik dan bisa menembakkan pukulan keras dari posisi bertahan di clay-court, itu cukup sulit karena ketika saya bermain bersamanya, jika saya berusaha membuka lapangan, ia ada di sana dan ia hanya mengembalikannya dengan memukau. Jika saya berusaha bermain dengan lebih keras dan lebih tinggi, ia akan menerimanya dan tidak akan banyak melewatkannya.”

Sampai sejauh ini, dari 13 gelar yang petenis berkebangsaan Norwegia telah menangkan, 12 di antaranya ia menangkan di turnamen clay-court. Ia juga telah memenangkan 128 pertandingan di turnamen clay-court sejak musim 2020, yang lebih banyak dibandingkan petenis putra lain pada periode tersebut. Ia pernah menjadi finalis French Open sebanyak dua kali dan memenangkan 23 pertandingan di Grand Slam tersebut sampai sejauh ini.

Terlepas dari kesuksesan tersebut, ada sesuatu tentang Sinner yang masih menjadi teka-teki yang tidak bisa dipecahkan oleh petenis berkebangsaan Norwegia. Tetapi ia telah mengambil pelajaran penting dari pertandingan melawan petenis peringkat 1 dunia yang ia harap bisa membantunya ketika menghadapinya lagi di masa depan.

Sementara itu, Ruud akan mengawali French Open musim ini dengan menghadapi petenis veteran Spanyol, Albert Ramos Vionlas. Sejauh ini ia telah melenggang ke semifinal atau lebih baik daripada itu dalam tiga penampilan terakhirnya di Roland Garros, Paris.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Casper Ruud, Jannik Sinner

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/ketika-casper-ruud-berlatih-di-paris-bersama-petenis-yang-membantainya