PGA Tour Tolak Tawaran $1,5 Miliar dari PIF di Tengah Sengketa LIV Golf

Ligaolahraga.com -

PGA Tour menolak tawaran investasi senilai $1,5 miliar dari Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi, demikian konfirmasi dari beberapa sumber, seiring dengan masih adanya ketegangan mengenai masa depan golf profesional pria.

Tawaran tersebut akan melibatkan PIF untuk berinvestasi di PGA Tour Enterprises, entitas nirlaba tur, tetapi termasuk ketentuan bahwa LIV Golf League, yang juga didanai oleh PIF, tetap dipertahankan.

PGA Tour dilaporkan menolak tawaran itu, mempertahankan pendiriannya untuk satu sirkuit golf profesional terpadu.

PIF juga menginginkan gubernurnya, Yasir Al-Rumayyan, untuk menjadi wakil ketua dewan PGA Tour Enterprises. Mantan CEO Valero Energy Joe Gorder saat ini mengetuai dewan itu, dengan Tiger Woods sebagai wakil ketua.

Pembicaraan antara kedua belah pihak masih terus berlanjut. PGA Tour terbuka untuk memasukkan beberapa turnamen bergaya LIV, seperti kompetisi tim internasional, tetapi tidak dengan mengorbankan merek dan strukturnya.

"Kami tidak akan melakukannya dengan cara yang mengurangi kekuatan platform kami," kata komisaris PGA Tour, Jay Monahan. "Beberapa rintangan tetap ada."

Kemunduran terbaru ini terjadi setelah pertemuan penting pada 20 Februari di Gedung Putih dengan Al-Rumayyan, Monahan, Woods, dan direktur pemain Adam Scott.

Mantan Presiden Donald Trump juga telah melakukan pendekatan dengan kedua belah pihak dan menyatakan harapannya untuk merger.

"Mudah-mudahan kita akan membuat kedua tur ini bergabung. Itu akan bagus," kata Trump kepada wartawan dalam perjalanan menuju turnamen LIV di lapangan Trump National Doral.

Sejak diluncurkan pada 2022, LIV Golf kesulitan mendapatkan daya tarik di AS, meskipun telah merekrut pemain-pemain besar seperti Brooks Koepka, Jon Rahm, dan Dustin Johnson dengan kesepakatan senilai lebih dari $100 juta.

Laporan menunjukkan bahwa PIF akan menginvestasikan $5 miliar di LIV pada akhir tahun ini. Namun, catatan keuangan menunjukkan operasi LIV di Inggris mengalami kerugian hampir $400 juta pada 2023.

CEO LIV yang baru, Scott O'Neil, mengatakan bahwa liga ini dapat bertahan tanpa merger. "Apakah kita perlu kesepakatan? Tidak. Apakah itu akan membantu mengembangkan golf? Mungkin. Saya senang dengan posisi kami saat ini," katanya.

PGA Tour dan PIF mencabut tuntutan hukum setelah menandatangani perjanjian kerangka kerja pada Juni 2023, yang bertujuan untuk menyatukan kembali olahraga ini.

Meskipun perjanjian itu berakhir pada akhir 2023, kedua belah pihak tetap melakukan negosiasi.

Pada Januari 2024, Strategic Sports Group yang berbasis di AS setuju untuk berinvestasi hingga $1,5 miliar di PGA Tour Enterprises, menyamai tawaran PIF tetapi tanpa persyaratan dari LIV.

Artikel Tag: Tawaran

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/golf/pga-tour-tolak-tawaran-15-miliar-dari-pif-di-tengah-sengketa-liv-golf