Prebiotik Bantu Bakteri Baik Tumbuh, Cegah Risiko Stunting pada Anak

1 week ago 21

Liputan6.com, Jakarta - Dokter spesialis anak Melia Yunita mengungkapkan pada anak yang mengalami stunting, saluran pencernaannya cenderung didominasi oleh bakteri jahat seperti shigella, amoeba, hingga campylobacter.

Melia juga menjelaskan, bakteri-bakteri jahat tersebut mengambil nutrisi yang seharusnya diserap oleh sistem pencernaan. Oleh karena itu, perkembangan anak terhambat dan tidak optimal.

“Berbeda jenisnya dengan anak-anak yang tidak stunting. Ternyata di anak-anak yang tidak stunting, bakteri baiknya jauh lebih banyak. Nah, itu yang ingin kita lakukan untuk anak-anak kita,” ujarnya dalam acara press launch Bebelac NutriGreat+ di kawasan Senayan, Jakarta pada Selasa, 11 November 2025.

Bakteri baik dikenal juga dengan sebutan probiotik, seperti lactobacillus dan bifidobacterium. Melia mengatakan, meskipun probiotik sudah ada semenjak anak lahir, perkembangannya harus tetap dijaga. Dengan begitu, satu-satunya cara meningkatkan probiotik adalah memberi asupan prebiotik yang cukup pada anak.

“Apa itu prebiotik? Prebiotik itu adalah makanan yang dia merupakan sumber energi atau makanan buat si bakteri baik,” jelasnya.

Probiotik dan Prebiotik, Dua Hal Berbeda Namun Saling Berkaitan

Melia menegaskan bahwa probiotik dan prebiotik adalah dua hal yang berbeda. Meski begitu, keduanya saling berkaitan dan menjadi fondasi untuk tumbuh kembang anak.

Probiotik merupakan bakteri yang membantu pencernaan anak sehingga dapat berfungsi secara optimal. Ketika pencernaan anak baik, maka daya tahan tubuh anak pun meningkat.

“Menjaga struktur dinding khusus supaya nggak gampang luka, nggak gampang infeksi, nggak gampang diare. Itu adalah fungsi dari mikrobiota ini,” ujarnya.

Selain itu, prebiotik juga salah satu yang harus diperhatikan semua orangtua. Melia mengatakan bahwa prebiotik adalah sumber energi untuk probiotik berkembang. Semakin beragam jenis bakterinya, semakin beragam juga prebiotik yang dapat diserap.

“Masing-masing bakteri baik ini beda-beda. Bakteri A, dia makanannya ini. Bakteri B, dia makanannya ini. Jadi, kalau semakin banyak prebiotik yang kita kasih, kita ngasih makan si bakteri baik, akan banyak juga kan,” jelas.

Lebih lanjut, Melia menjelaskan bahwa bakteri baik akan menghasilkan asam lemak rantai pendek selama berkembang. Kondisi ini merupakan suasana asam pada pencernaan yang membuat bakteri jahat sulit untuk bertahan hidup. Sehingga mikrobiota dalam pencernaan menjadi seimbang dan mampu mencegah stunting pada anak.

Sumber Prebiotik Untuk Anak

Melia memaparkan sejumlah makanan dan minuman yang bisa menjadi sumber prebiotik untuk anak. Umumnya, prebiotik dapat diserap anak ada tiga jenis yaitu FOS, GOS, dan Inulin. Ketiganya sering ditemukan dalam ASI maupun susu formula anak.

1. Air susu ibu (ASI)

2. Buah; Apel, Pisang, Buah Beri

3. Sayur; Tomat, Asparagus, Sayuran Hijau

4. Bawang-Bawangan; Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang Bombay

5. Kacang-Kacangan; Kacang Polong, Buncis, Kedelai

6. Biji-Bijian; Gandum, Barley, Chia Seeds

7. Fortifikasi; Tepung, Roti, Susu Pertumbuhan

Read Entire Article
Helath | Pilkada |