Ligaolahraga.com -
Merosot ke 33,3 persen tembakan dalam sebuah pertandingan biasanya bukanlah pertanda baik untuk meraih kemenangan. Untunglah Phoenix Mercury merasa sangat baik dengan pertahanan mereka.
Sementara meningkatkan serangan berada di urutan teratas dalam daftar tujuan Mercury memasuki kunjungan pada Selasa (27/5) malam atau Rabu pagi WIB dari Chicago Sky, Phoenix juga berharap untuk menunjukkan bahwa mereka dapat menang dengan berbagai cara.
Kemenangan kandang 68-62 pada hari Minggu melawan Washington menjadi contoh terbaru bagi Phoenix Mercury (3-1), yang melesakkan 21 dari 63 tembakan lapangan (33,3 persen).
"Pertahanan kami memenangkan pertandingan itu," kata pelatih Phoenix, Nate Tibbetts.
Chicago (0-3) mungkin tidak suka mendengarnya setelah Mercury memaksa 29 turnover Washington pada hari Minggu.
Chicago melakukan 57 turnover dalam tiga pertandingan pertamanya dengan rata-rata 19 per pertandingan yang merupakan yang terbanyak di WNBA. Sky melakukan 17 turnover saat kalah 91-78 dari Los Angeles Sparks pada hari Minggu.
"Turnover menjadi kelemahan kami," kata pelatih Sky, Tyler Marsh. "Hal itu terus menjadi sesuatu yang kami perjuangkan dan harus kami perbaiki. Ini adalah pertandingan (ketiga berturut-turut) di mana kami memiliki lebih banyak penguasaan bola daripada lawan, dan kami berada di sisi yang salah." Konsol video game terbaik
"Penguasaan bola itu sangat berharga. ... Kami harus bisa mengatasi tekanan dan mengelola bola."
Sementara Sky tetap tanpa kemenangan, mereka didorong oleh upaya bangkit kembali dari Angel Reese, yang membuat Chicago tetap bertahan dengan 13 poin, 12 rebound double-double setelah hanya mencetak dua poin saat kalah dari New York pada hari Kamis.
"Dia terkunci, berkomunikasi, melakukan rebound, mendorongnya ke lantai," kata Marsh.
Phoenix Mercury mengandalkan keseimbangan ofensif dengan absennya pemain guard Kahleah Copper (lutut kiri) selama tiga sampai lima minggu ke depan.
Monique Akoa Makani mencetak 13 poin melawan Mystics untuk memimpin tiga pemain yang mencetak dua digit. Tertahan di bawah rata-rata mencetak poin musim ini yaitu 19,8 poin per pertandingan, Satou Sabally mencetak double-double, menyumbangkan 12 poin dan sembilan rebound.
Mercury mengawali pertandingan dengan skor 3-0 di kandang sendiri.
"Bermain di depan para penonton, itu istimewa. Sangat spesial," kata Tibbetts. "Tidak ada yang seperti ini di mana-mana."
Artikel Tag: Phoenix Mercury
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-wnba-chicago-sky-vs-phoenix-mercury-28-mei-2025