Rumah Sakit Swasta di Tangerang Kini Bisa Lakukan Transplantasi Hati dan Ginjal Berstandar Internasional

5 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Kota Tangerang kini memiliki fasilitas kesehatan swasta yang mampu menyediakan layanan transplantasi hati dan ginjal berstandar internasional. Izin resmi dari Kementerian Kesehatan menjadi penanda bahwa layanan tersebut sudah memenuhi seluruh persyaratan ketat, mulai dari kesiapan tim medis hingga kelengkapan infrastruktur.

Co Founder dan Presiden Direktur Mandaya Hospital Group, Ben Widaja, menjelaskan bahwa rumah sakit yang dikelolanya kini menjadi satu dari empat rumah sakit swasta di Indonesia yang mendapat izin melakukan transplantasi ginjal.

"Meski baru berusia empat tahun, kami telah memperoleh izin untuk melakukan transplantasi ginjal. Kami menjadi rumah sakit swasta keempat di Indonesia yang mampu menjalankan prosedur ini, didukung oleh tim nefrologi dan urologi yang sangat kuat," kata Ben pada Senin, 1 Desember 2025.

Layanan ini ditopang tim dokter multidisiplin, mulai dari ahli bedah transplantasi, nefrolog, hepatolog, anestesi transplantasi, hingga perawat terlatih yang telah menjalani program pendidikan khusus.

Jadi Satu-satunya di Banten

Untuk menunjang tindakan besar seperti transplantasi, rumah sakit juga telah menyiapkan ruang operasi modern, ICU khusus transplantasi, dan teknologi pendukung sesuai standar internasional.

Ben menegaskan bahwa hadirnya fasilitas ini diharapkan dapat mengurangi kebiasaan masyarakat yang memilih berobat ke luar negeri.

"Kami ingin mengedukasi masyarakat, bila di Indonesia ini sudah banyak rumah sakit yang memiliki alat mumpuni. Jadi tidak perlu lagi berobat ke luar negeri, cukup di Indonesia saja," ujarnya.

Di wilayah Banten sendiri, layanan transplantasi hati dan ginjal masih sangat jarang ditemukan. Ben mengatakan fasilitas tersebut menjadi pilihan pertama dan satu-satunya di provinsi ini.

"Kami merupakan satu-satunya rumah sakit swasta di Indonesia yang bisa melakukan transplantasi hati dan rumah sakit swasta keempat di Indonesia yang bisa melakukan transplantasi ginjal. Di Banten menjadi rumah sakit pertama dan satu-satunya yang bisa melakukan tindakan keduanya," kata Ben.

Kenalkan Kemoterapi Minim Bedah

Untuk memperkuat layanan, rumah sakit menyiapkan sekitar 30 dokter khusus transplantasi yang akan tergabung dalam program ini.

Keberadaan tim besar tersebut diharapkan mampu meningkatkan akses sekaligus kualitas layanan transplantasi bagi masyarakat.

Tak hanya fokus pada transplantasi, rumah sakit ini juga memperkenalkan inovasi untuk pasien kanker, yaitu kemoterapi HIPEC (Hyperthermic Intraperitoneal Chemotherapy).

Terapi ini memberikan obat kemoterapi bersuhu hangat langsung ke rongga perut dan dinilai efektif menangani kanker usus besar serta kanker ovarium stadium lanjut.

"HIPEC memberikan efektivitas tinggi dalam menangani kanker… dengan efek samping lebih minimal dibandingkan kemoterapi sistemik," pungkas Ben.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |