Serangan Madison Keys Tak Kuasa Bendung Iga Swiatek Di Madrid

7 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek tampak seperti bukan dirinya sendiri ketika melakoni turnamen WTA level 1000, Madrid Open musim 2025.

Dalam perjalanan menuju perempatfinal Madrid Open, petenis unggulan kedua secara tidak biasa kehilangan set melawan petenis yang lebih muda seperti Alexandra Eala dan Diana Shnaider.

Lalu, hal yang lebih mengejutkan muncul. Mantan petenis peringkat 1 dunia dikenal sebagai petenis yang mampu memenangkan satu set tanpa balas dalam banyak kesempatan, tetapi petenis unggulan kelima, Madison Keys mampu meraih kemenangan 6-0 atas petenis unggulan kedua di set pertama yang berlangsung selama 24 menit ketika mereka bertemu di perempatfinal.

Namun, petenis berkebangsaan Polandia menjadi juara French Open sebanyak empat kali karena sejumlah alasan tertentu. Ia memenangkan hampir 90 persen pertandingan yang ia lakoni di clay-court dan ia sekali lagi membuktikannya dengan memetik kemenangan 0-6, 6-3, 6-2 atas petenis AS, Keys.

Unforced error menjadi salah satu bumbu yang mewarnai pertandingan mereka setelah petenis unggulan kedua melakukan 25 unforced error, sedangkan Keys melakukan 35 unforced error.

Kemenangan tersebut mengantarkan petenis peringkat 2 dunia kembali ke semifinal Madrid Open untuk melawan petenis unggulan keempat, Cori Gauff atau petenis unggulan ketujuh, Mirra Andreeva.

“Sejujurnya, itu adalah salah satu pertandingan paling aneh yang pernah saya lakoni,” aku Swiatek. “Saya tidak merasa set pertama seburuk itu. Saya merasakan bolanya dengan baik, hanya terlalu melebar.”

“Saya berusaha untuk memainkannya dengan sedikit lebih pendek dan dengan beberapa kesalahan dari Maddy, momentum berubah di akhir. Saya merasa gembira bahwa saya melakukannya.”

Berkat kemenangan tersebut, petenis berkebangsaan Polandia kini unggul dalam head to head mereka dengan 5-2, termasuk 4-0 setelah mereka bertemu di turnamen clay-court. Selain itu, kemenangan tersebut mengantarkan petenis unggulan kedua melenggang ke semifinal untuk kali ke-20 dalam 36 penampilan di turnamen WTA level 1000.

Terakhir mereka bertemu sebelum di Madrid pekan ini, petenis unggulan kelima menumbangkan petenis unggulan kedua di semifinal Australian Open musim ini dan berakhir dengan membawa pulang gelarnya setelah membungkam petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka di final. Tetapi itu terjadi di hard-court dan clay-court mengubah dinamikanya secara dramatis.

Usai kalah tanpa balas di set pertama, set kedua hampir kebalikan dari set pertama setelah petenis peringkat 2 dunia merasa jauh lebih nyaman. Keys yang hanya melakukan dua unforced error di set pertama, malah melakukan 15 unforced error di set kedua. Sementara petenis unggulan kedua mematahkan servis petenis AS sebanyak dua kali dan mengkonversi peluang set point kedua setelah pengembalian forehand petenis AS bersarang di net.

Seiring dengan berjalannya pertandingan, gerakan superior Swiatek menjadi faktor penentu sebelum akhirnya ia mengkonversi peluang match point kedua setelah pengembalian forehand Keys terlalu melebar.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Iga Swiatek, Madison Keys

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/serangan-madison-keys-tak-kuasa-bendung-iga-swiatek-di-madrid

Read Entire Article
Helath | Pilkada |