Ligaolahraga.com -
Simone Biles menyampaikan permintaan maaf setelah terlibat dalam perseteruan publik di media sosial dengan Riley Gaines, mantan perenang yang dikenal vokal menolak keikutsertaan atlet transgender di olahraga perempuan.
Biles, peraih tujuh medali Olimpiade, sempat menyebut Gaines sebagai “pecundang yang tidak bisa menerima kekalahan” dan “perundung,” sebelum kemudian mengakui bahwa komentarnya bersifat terlalu pribadi.
Perseteruan ini mencuat setelah Gaines mengkritik kehadiran pitcher transgender dalam sebuah tim bisbol sekolah menengah.
Simone Biles menanggapi secara emosional, menyerukan agar Gaines berhenti “merundung” atlet dan mulai “mengangkat komunitas trans.”
“Tak ada yang aman di dunia olahraga selama kau ada,” tulis Biles. Namun, nada Biles berubah dalam unggahan berikutnya.
“Tidak bijak bagi saya menyerang pribadi Riley,” ujar Biles. “Ini isu kompleks yang tak punya jawaban sederhana. Namun, saya percaya kita harus memulai dari empati dan rasa hormat.”
Ia menambahkan bahwa organisasi olahraga perlu memimpin dalam merumuskan kebijakan kompetisi yang adil dan inklusif.
Simone Biles juga membuka kemungkinan untuk menambahkan kategori khusus transgender dalam kejuaraan besar.
Gagasan ini pernah diuji oleh World Aquatics dalam Piala Dunia 2023 di Berlin melalui kategori terbuka, namun tidak menarik peserta.
Meski perdebatan semakin panas, kehadiran atlet transgender tetap sangat langka. Presiden NCAA Charlie Baker mencatat pada 2024 bahwa kurang dari sepuluh atlet transgender berkompetisi di antara lebih dari 510.000 atlet perguruan tinggi.
Laporan kota San Francisco menyebut transgender mencakup sekitar 1–2% populasi AS, namun hanya mewakili kurang dari 0,002% atlet perguruan tinggi dan 0,001% atlet Olimpiade.
Laporan itu juga memperingatkan bahwa upaya untuk melarang atlet transgender bisa membuka jalan bagi praktik uji gender yang invasif dan merugikan semua atlet perempuan.
Kekhawatiran ini mencuat di Olimpiade Paris 2024, saat petinju Aljazair Imane Khelif dan petinju Taiwan Lin Yu Ting menghadapi tuduhan tak berdasar soal jenis kelamin, meski keduanya perempuan sejak lahir.
Proses pemeriksaan oleh IBA kala itu dianggap tidak sah oleh IOC dan memicu perdebatan politik yang lebih luas.
Khelif kemudian menempuh jalur hukum atas perundungan siber yang ia alami selama Olimpiade, termasuk dari tokoh politik, dan memasukkan nama Donald Trump dalam gugatan tersebut.
Artikel Tag: simone biles
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/simone-biles-minta-maaf-usai-kritik-riley-gaines-soal-atlet-transgender