Ligaolahraga.com -
Berita Sepak Bola: Menjelang laga leg pertama semifinal UEFA Conference League melawan Chelsea, Djurgarden diterpa badai internal. Lars-Erik Sjoberg, ketua klub asal Swedia tersebut, resmi mengundurkan diri dari jabatannya menyusul tuduhan menyebarkan materi xenofobia di media sosial. Posisi ketua sementara kini dipegang oleh wakil ketua, Erik Gozzi.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis Selasa (29/4) lalu, Djurgarden menyampaikan, “Djurgården Fotboll mengumumkan bahwa ketua kami, Lars-Erik Sjoberg, memilih mundur dari jabatannya lebih awal. Lars-Erik telah menjadi bagian sentral dalam manajemen klub sejak terpilih ke dewan pada 2007, dan menjabat sebagai ketua sejak 2013.”
Pernyataan itu juga mengapresiasi kontribusi Sjoberg selama masa kepemimpinannya, termasuk pencapaian olahraga, stabilitas finansial, dan pengembangan organisasi. Namun, pengunduran dirinya tak lepas dari kontroversi yang dilaporkan oleh surat kabar Expressen.
Media tersebut mengungkap bahwa Sjoberg diduga menyebarkan pesan-pesan bernuansa rasis dan anti-Muslim dari tokoh-tokoh radikal sayap kanan, termasuk membagikan unggahan dari grup Facebook bernama Katerina Janouch - journalism and debate. Janouch sendiri adalah jurnalis dan penulis Swedia yang dikenal dengan pandangan kontroversialnya.
Menanggapi tuduhan tersebut, Sjoberg mengatakan kepada Expressen, “Saya membaca dan membagikan sangat sedikit dari apa yang ada di sana. Tapi menarik untuk diikuti.” Ia menegaskan bahwa aktivitasnya di media sosial tidak bertentangan dengan nilai-nilai klub. “Di Djurgarden, kami adalah asosiasi yang tidak membeda-bedakan orang. Kami punya pemain dari berbagai etnis dan agama. Yang menentukan adalah prestasi, bukan hal lain.”
Ia juga menambahkan, jika memang ada konten bermasalah dari tokoh yang ia ikuti, ia siap untuk menjauhkan diri sepenuhnya. “Itu sangat bertentangan dengan pandangan pribadi saya tentang masyarakat.”
Di lapangan, Djurgarden sendiri melaju ke semifinal Conference League setelah tampil impresif sejak fase kualifikasi, mengalahkan Pafos di babak 16 besar dan Rapid Wien di perempat final lewat kemenangan dramatis di babak tambahan. Meski kalah 1-0 di kandang, mereka membalas dengan menang 4-1 di Vienna.
Sementara itu, Chelsea mengamankan tiket semifinal setelah menyingkirkan FC Copenhagen dan Legia Warszawa. Kemenangan dalam dua leg melawan Djurgarden akan membawa salah satu dari mereka ke final Conference League pada 28 Mei, melawan pemenang dari laga Fiorentina vs Real Betis.
Artikel Tag: Djurgarden, Chelsea, Lars-Erik Sjoberg, Conference League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/skandal-mengguncang-djurgarden-jelang-duel-panas-lawan-chelsea