Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Perlombaan gelar Championship musim 2024-25 yang luar biasa akhirnya mencapai klimaks dramatis pada Sabtu (3/5) malam waktu setempat, berjalan hingga masa tambahan waktu sebelum Leeds United berhasil menyalip Burnley di garis akhir.
Gol penentu kemenangan dari Manor Solomon di menit akhir melawan Plymouth Argyle yang sudah terdegradasi membuat Leeds United menyamai kemenangan Burnley atas Millwall, yang tengah memburu tiket play-off, tepat saat para penggemar di Turf Moor bersiap menggelar pesta besar.
Sebelum kick-off, Leeds United sudah tahu bahwa nasib mereka ada di tangan sendiri, namun seperti biasa, drama tak terelakkan terjadi. Itu menjadi akhir epik untuk salah satu perebutan gelar paling ketat dalam sejarah Championship secara statistik.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, dua tim berhasil mencapai 100 poin dalam satu musim Championship, dan selisih gol superior milik Leeds-lah yang akhirnya menjadi penentu gelar. Dengan Birmingham City juga menutup musim dengan 111 poin di League One, ini adalah kali pertama dalam 137 tahun sejarah English Football League (EFL), tiga tim mampu meraih 100 poin atau lebih dalam satu musim.
Burnley mencatatkan banyak rekor, termasuk 30 clean sheet—yang menyamai rekor EFL milik Port Vale pada musim 1953-54—dan hanya kebobolan 16 gol sepanjang musim. Mereka tidak pernah kalah di kandang, hanya menelan dua kekalahan di liga, dan tidak terkalahkan dalam 33 pertandingan Championship sejak kalah dari Millwall pada November lalu.
Seolah tidak mungkin mereka gagal menjadi juara dan kembali ke Premier League sebagai pemuncak klasemen, seperti yang diakui oleh manajer Scott Parker. “Kalau ada yang bilang kamu bisa meraih 100 poin, 33 laga tak terkalahkan, hanya kebobolan 16 gol dan tetap tidak jadi juara, saya pasti bilang itu mustahil,” kata Parker kepada BBC Radio Lancashire, setelah mengamankan promosi ketiganya setelah sukses bersama Fulham (2020) dan Bournemouth (2022).
“Kami luar biasa musim ini. Saya sangat bangga. Kami masuk ke pertandingan hari ini dengan harapan segalanya berjalan sesuai harapan, dan kami tetap ingin menang serta mencapai 100 poin. Kami berhasil mencapainya.”
Sementara Burnley unggul dalam aspek pertahanan, Leeds United tampil tajam di lini serang. Dengan total 95 gol, mereka menjadi tim tertajam di liga. Joel Piroe (19), Dan James (12), dan Solomon (10) sama-sama mencetak dua digit gol musim ini.
“Saya tak bisa mengungkapkan perasaan ini dengan kata-kata. Ini seperti mimpi menjadi nyata, mencetak gol kemenangan dan membawa gelar Championship ini,” ujar Solomon penuh emosi kepada BBC Radio Leeds usai laga. “Sepanjang musim kami telah menunjukkan bahwa kami pantas mendapatkan trofi ini dan finis di posisi teratas. Saya sangat senang ini akhirnya terjadi.”
“Kami tahu apa yang terjadi di Burnley dan kami tahu harus mencetak gol. Itu terbayar ketika bola masuk ke gawang. Butuh beberapa hari untuk mencerna semuanya, tapi sekarang saatnya merayakan kemenangan ini.”
Artikel Tag: Leeds United, Burnley, Championship
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/solomon-cetak-gol-ajaib-leeds-united-rebut-gelar-championship-dari-burnley