Thierry Henry Ungkap Alasan Tinggalkan Arsenal Demi Tantangan di Barcelona

Ligaolahraga.com -

Berita Sepak Bola: Legenda Arsenal, Thierry Henry, akhirnya buka suara soal keputusannya hengkang dari Emirates Stadium pada tahun 2007. Ia mengungkap bahwa alasan utama di balik kepindahannya ke Barcelona adalah karena keinginan untuk berkompetisi, bukan sekadar bertahan di zona nyaman.

Thierry Henry, yang saat itu berusia 29 tahun, pindah ke raksasa Spanyol dengan mahar £16 juta. Kepergiannya cukup mengejutkan publik, mengingat ia telah mencetak 226 gol dalam delapan musim dan menjadi ikon Arsenal. Namun, menurutnya, keputusan itu diambil demi tantangan baru yang lebih besar.

“Tidak selalu mudah saat Anda sudah nyaman di suatu klub, lalu Anda memutuskan untuk pergi karena berbagai alasan yang sudah sering saya ceritakan,” ujar Henry dalam podcast Stick to Football.

Henry bergabung dengan skuad Barcelona yang kala itu baru saja menjuarai Liga Champions, dengan trio bintang: Samuel Eto’o, Lionel Messi, dan Ronaldinho. Ia mengaku sudah diberi tahu oleh pelatih Frank Rijkaard bahwa dirinya akan memulai dari bangku cadangan, namun ia tak gentar.

“Saya datang karena saya ingin bertarung. Saya mencari tantangan setiap hari. Lebih baik bersaing daripada tinggal di zona nyaman,” katanya tegas.

Selain tantangan profesional, Henry juga menghadapi masalah pribadi yang tidak ringan. Ia datang ke Spanyol dalam keadaan cedera, tengah menjalani proses perceraian, dan harus beradaptasi dengan bahasa serta gaya bermain baru.

“Saya tidak terlalu sering melihat anak saya saat itu, dan tetap harus tampil baik. Orang-orang menilai Anda karena Anda pemain baru, mereka berpikir: ‘Kami sudah juara Liga Champions, kamu belum. Tunjukkan apa yang bisa kamu lakukan.’ Saya menghargai itu.”

Henry dan Claire Merry resmi bercerai pada September 2007. Ia kemudian menikah dengan Andrea Rajacic pada 2011 dan dikaruniai tiga anak.

Keputusan hijrah ke Barcelona terbukti tepat. Henry meraih tujuh trofi bersama Blaugrana, termasuk dua gelar LaLiga dan trofi Liga Champions musim 2008-09. Dalam final melawan Manchester United, Henry bermain di sisi kiri dalam trio maut bersama Messi dan Eto’o.

Ia harus beradaptasi dengan peran baru yang lebih tidak egois, namun pencapaian itu membuatnya semakin diakui sebagai salah satu penyerang terbaik di eranya — terutama setelah akhirnya berhasil mengangkat trofi Liga Champions, yang gagal ia raih bersama Arsenal pada 2006.

Artikel Tag: Thierry Henry, Arsenal, Barcelona

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/thierry-henry-ungkap-alasan-tinggalkan-arsenal-demi-tantangan-di-barcelona