Ligaolahraga.com -
Berita Liga Champions: UEFA dikabarkan tengah mempertimbangkan perubahan besar dalam format Liga Champions untuk musim depan. Perubahan ini berkaitan dengan penentuan siapa yang bermain laga kedua babak gugur di kandang—sebuah keuntungan yang bisa sangat menentukan hasil akhir.
Musim ini, UEFA telah memperkenalkan format baru dengan sistem liga fase grup tunggal yang diisi oleh 36 tim. Delapan tim teratas langsung lolos ke babak 16 besar, sementara 16 tim berikutnya harus melalui babak play-off. Dalam aturan saat ini, hanya tim yang finis di delapan besar yang dijamin akan bermain laga kedua babak 16 besar di kandang. Namun aturan tersebut tidak berlaku di perempat final dan semifinal.
Hal ini menuai kritik, terutama setelah Arsenal—yang finis ketiga di fase liga—harus memainkan leg kedua perempat final melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, meskipun Madrid finis ke-11. Menurut laporan Daily Mail, UEFA akan membahas kemungkinan perubahan aturan ini agar tim-tim unggulan mendapat keuntungan lebih besar atas performa mereka di fase liga. Disebutkan ada keyakinan yang semakin kuat bahwa hanya memberi hak laga kandang di babak 16 besar tidak cukup sebagai bentuk penghargaan. Perubahan aturan ini disebut-sebut bisa mulai diterapkan pada musim 2025-26 mendatang.
Meskipun bermain tandang di leg kedua, Arsenal dalam posisi unggul usai menang 3-0 atas Real Madrid di Emirates Stadium. Dua gol dari Declan Rice dan satu dari Mikel Merino memberi keunggulan besar bagi Arsenal. Manajer Mikel Arteta menyebut kemenangan tersebut sebagai hasil dari kombinasi antara taktik, energi suporter, dan momen ajaib dari pemain.
Namun Real Madrid tidak menyerah. Winger mereka, Lucas Vazquez, memberikan peringatan bahwa comeback bisa saja terjadi di Santiago Bernabeu. “Jika ada tim yang bisa membalikkan situasi seperti ini, itu adalah kami, di kandang sendiri, di hadapan suporter kami,” kata Vazquez.
Artikel Tag: liga champions, UEFA, Arsenal, Real Madrid
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/uefa-pertimbangkan-format-baru-babak-gugur-liga-champions