Liputan6.com, Jakarta Popularitas vaping terus meningkat terutama di kalangan remaja. Di Amerika Serikat, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat 14,1% siswa SMA menggunakan rokok elektronik pada 2022. Angka ini menunjukkan tren kenaikan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Meski terdapat batasan usia pembelian, pengguna e-cigarette dari kelompok muda tetap bertambah.
Melansir dari Harvard Health Publishing, Senin 17 November 2025, vaping dilakukan dengan memanaskan cairan (e-liquid) hingga berubah menjadi aerosol yang kemudian dihirup ke dalam paru-paru.
Perangkatnya beragam, mulai dari vape pen, mod, hingga e-hookah, namun semuanya bekerja dengan prinsip pemanasan cairan yang mengandung nikotin, perasa, THC, atau zat lain.
Banyak yang berpikir aerosol dari vape sekadar uap air. Padahal berbagai studi menemukan kandungan nikotin, partikel ultra halus, bahan kimia organik volatil, hingga logam berat seperti timbal dan nikel. Beberapa perasa juga mengandung diacetyl, zat yang pernah dikaitkan dengan penyakit paru serius.
Temuan-temuan ini menjadi landasan penting untuk memahami bahaya yang mungkin timbul dari kebiasaan menghirup aerosol kimia ke dalam paru-paru.
EVALI dan Popcorn Lung: Dua Ancaman Serius dari Kebiasaan Vaping
Kasus penyakit paru-paru akut yang dikaitkan dengan vape sempat menjadi perhatian publik pada 2019. Kondisi ini dikenal sebagai EVALI (e-cigarette or vaping product use-associated lung injury).
CDC mencatat lebih dari 2.800 orang harus dirawat akibat EVALI, dengan 68 kasus berujung kematian. Mayoritas korbannya adalah remaja dan dewasa muda kelompok yang paling sering menggunakan vape.
Gejala EVALI biasanya muncul bertahap, mulai dari napas pendek, batuk, nyeri dada, hingga kesulitan bernafas berat.
Selain EVALI, terdapat risiko lain bernama popcorn lung atau bronchiolitis obliterans. Penyakit ini menyebabkan peradangan dan jaringan parut pada saluran udara kecil, memicu batuk kronis dan sesak. Salah satu penyebabnya adalah diacetyl, bahan kimia yang digunakan pada sejumlah cairan vape beraroma.
Kedua risiko ini menunjukkan bahwa vaping bukan aktivitas bebas bahaya. Ketika zat asing dan kimiawi masuk ke dalam paru-paru, ada konsekuensi medis yang tidak bisa diabaikan.
Ketergantungan Nikotin, Risiko Kanker, dan Bahaya Lain yang Mengintai Pengguna Vape
Selain dampak langsung pada paru-paru, vaping juga membawa berbagai risiko kesehatan jangka panjang. Salah satunya adalah ketergantungan nikotin.
Banyak cairan vape mengandung kadar nikotin tinggi, bahkan beberapa produk yang dipasarkan tanpa nikotin ternyata tetap mengandung zat tersebut.
Pada remaja, paparan nikotin dapat mengganggu perkembangan otak, mempengaruhi kemampuan fokus, dan meningkatkan risiko kecanduan di masa depan.
Vaping juga meningkatkan peluang seseorang menjadi perokok konvensional. Studi menunjukkan bahwa remaja pengguna vape memiliki kemungkinan lebih besar untuk mencoba rokok biasa, menjadikannya pintu masuk ke kecanduan tembakau.
Selain nikotin, aerosol vape mengandung bahan kimia yang bersifat karsinogenik. Kandungan logam berat seperti timbal dan nikel, serta bahan organik volatil yang dihirup berulang kali, dapat meningkatkan risiko kanker dan gangguan pernapasan bagi pengguna maupun orang di sekitarnya.
Bahaya fisik seperti ledakan perangkat juga tercatat, terutama akibat kerusakan baterai saat pengisian daya. Pada ibu hamil, penggunaan vape berisiko mempengaruhi perkembangan janin karena paparan nikotin dan bahan kimia lainnya.
Rangkaian risiko ini menunjukkan bahwa vaping bukan sekadar alternatif gaya hidup, melainkan kebiasaan yang perlu dievaluasi secara serius.
Efektivitas Vaping untuk Berhenti Merokok Masih Dipertanyakan
Banyak orang beralih ke vape untuk mengurangi atau berhenti merokok, tapi efektivitasnya masih menjadi perdebatan. Beberapa penelitian menemukan bahwa vaping dapat membantu sebagian perokok mengurangi konsumsi rokok tembakau. Namun di sisi lain, banyak pengguna justru tetap memakai keduanya fenomena yang dikenal sebagai dual use.
Hingga kini, Food and Drug Administration (FDA) belum menyetujui vape sebagai alat resmi untuk terapi berhenti merokok. Kurangnya pengawasan ketat membuat kandungan dalam e-liquid sangat bervariasi.
Bahkan ketika vape digunakan sebagai alternatif yang dianggap lebih aman, ketidakpastian efek jangka panjang tetap menjadi masalah utama. Tanpa penelitian menyeluruh yang membandingkan risiko dalam jangka puluhan tahun, sulit memastikan vape benar-benar lebih baik daripada rokok biasa.
Otoritas kesehatan merekomendasikan agar masyarakat berhati-hati. Pengguna sebaiknya menghindari produk ilegal, cairan modifikasi, atau vape berisi THC yang tidak terverifikasi. Paru-paru manusia pada dasarnya hanya dirancang untuk menghirup udara bersih, bukan aerosol kimia.
Dengan berbagai temuan risiko, vaping tetap berada dalam area abu-abu tampak lebih “ringan”, tetapi belum tentu aman.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418889/original/086693300_1763631571-WhatsApp_Image_2025-11-20_at_16.24.30__1_.jpeg)
![[Kolom Pakar] Prof Raymond R Tjandrawinta: Jejak Penelitian Eco-Bio-Social Dengue di Indonesia dan Asia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JvOUWiC2DIJoaQyvydx055IBYnM=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414820/original/028377100_1763352199-Raymond_R_Tjandrawinata.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5258851/original/032994800_1750402363-cb26e911-0308-4d71-8620-fa95f03e0954.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5416598/original/094564300_1763455782-Cerita_Pahlawan_Singkat_untuk_Anak_SD.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4422529/original/063884600_1683711388-Netflix_Black_Knight_Press_Conference__12_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418438/original/093236900_1763618451-SnapInsta.to_582096625_18542159860055630_8800250310685041291_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5256978/original/083751000_1750299353-b29ad3af-aa43-4ffc-9957-d61ed0351d77.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161421/original/030589100_1741846759-1741840839454_penyebab-susah-tidur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2330823/original/053888300_1538554167-014718500_1534321956-selena-gomez__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5417936/original/050496800_1763553504-CKG_Komunitas_pada_Lansia.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3043960/original/045550800_1581052109-hao-shaw-Dqrlp6cMLkE-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5053994/original/087543800_1734368398-4_Kate_Spade_Holiday_Madison_with_Sam_Bag.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417592/original/082275800_1763539011-_bungalenanta.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5071073/original/000706000_1735531454-1735528586899_tips-wajah-glowing.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5409318/original/069617100_1762852713-1000518292.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417130/original/049930200_1763522069-H5N5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161494/original/039303900_1741846939-1741840966195_penyebab-pecah-pembuluh-darah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5416451/original/044471100_1763451306-atasi_sembelit_pada_bayi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5215601/original/006506300_1746861414-26d8c0d8-1e53-4bbf-b09a-f47d8a41cdb3.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299507/original/054605100_1753842252-c86f471a-703b-49ed-bf9f-ea0e7d99f788.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4956640/original/002247900_1727683546-20240930-Kosmetik_Ilegal-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5186920/original/025624200_1744628104-young-woman-dealing-with-anxiety_23-2149521456.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4584086/original/027924000_1695296227-markus-winkler-8DewHe66IvY-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4175059/original/062461200_1664428869-Gedung_Sekolah_Berkonsep_Net_Zero_Carbon-HERMAN__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3910850/original/067733000_1642755605-shutterstock_301981889.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5044835/original/038174800_1733891172-28420.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3338165/original/061812500_1609473780-cassava-5578528_640.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1691223/original/088284800_1503651425-Skyflo_Health.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5201092/original/036143200_1745810981-top-view-image-asian-woman-sleeping-alone-king-size-bed-white-pillows-young-girl-lying.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5217920/original/070951600_1747119183-0dc3babd-807f-4541-9d92-c181588c1516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4658659/original/006450500_1700642830-cuka_apel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301763/original/014562800_1753954941-WhatsApp_Image_2025-07-31_at_09.32.38.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302285/original/005241800_1754019304-GxM53vCaIAEXN5H.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4206413/original/050746700_1666928397-gisel_yoga.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5342972/original/013803200_1757405019-listya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3342378/original/083904900_1609989832-salak-fruit-salacca-zalacca-isolated-white-surface_29402-1431.jpg)