Wamenkes Dante Ungkap Ada Diabetes Tipe MODY, Termasuk Langka

2 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta Diabetes pada usia muda tak melulu disebabkan gaya hidup tak sehat. Bisa pula akibat Maturity-Onset Diabetes of The Young (MODY).

MODY adalah diabetes yang diturunkan secara genetik, baik dari salah satu maupun kedua orangtua. Ini disebut pula sebagai jenis diabetes langka, bukan termasuk diabetes tipe satu atau pun tipe dua. Satu dari 20 pengidap diabetes adalah pengidap tipe MODY.

“Karena gen MODY, pasien-pasien diabetes itu semakin lama, semakin muda,” kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam peluncuran layanan pemeriksaan Gen MODY di RSCM Kencana, Jakarta, Jumat (21/11/2025).

Menurut Dante, mengenali tipe diabetes pada anak amat penting. Bisa saja diabetesnya bukan tipe satu atau dua, melainkan tipe MODY. Dengan deteksi tipe diabetes, maka penanganan pun dapat lebih personal dan presisi.

“Dan salah satu identifikasi untuk melakukan pengobatan secara presisi dengan mengetahui gen penyebabnya adalah dengan pemeriksaan Gen MODY. Kalau dulu pemeriksaan ini harus didapatkan di luar negeri, dengan penemuan panel karakter Indonesia sudah bisa didapatkan pemeriksaannya di dalam negeri,” kata Dante.

“Dan, Gen MODY ini nanti akan dilakukan pemeriksaan khususnya pada karakter pasien-pasien diabetes yang usia muda,” tambahnya.

Tes genetik ini dilakukan pada remaja atau dewasa muda dengan diabetes tanpa kelebihan berat badan atau obesitas dengan riwayat keluarga diabetes. Mengetahui gen penyebab diabetes pada anak penting untuk menyesuaikan terapi dan menilai risiko pada keluarga.

Dante menambahkan, pemeriksaan genetik MODY dilakukan pada pasien diabetes usia muda di bawah 25 tahun.

Dengan pemeriksaan ini, pasien diabetes muda yang biasanya diobati secara umum, kini bisa mendapat pengobatan yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi masing-masing.

"Jadi (pengobatannya) terstruktur lebih rapi dan lebih tepat lagi," ucap Dante.

Pemeriksaan Gen MODY di RSCM

Dalam kesempatan ini, RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) resmi memperkenalkan layanan Panel Diagnosis Genetik MODY.

Panel Diagnosis Genetik MODY merupakan bagian dari layanan Precision Medicine Clinic di Advanced Diabetes Centre RSCM Kencana. Mengusung tema From Genes to Glucose: Young-Onset Diabetes & Precision Care Across Life Stages, peluncuran  layanan ini menegaskan pentingnya penanganan diabetes pada usia muda melalui pendekatan personal berbasis genomik.

“Langkah besar tersebut merupakan realisasi komitmen RSCM dalam menjalankan arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu transformasi teknologi kesehatan,” ujar dr. Supriyanto, Sp.B, FINACS, M.Kes, Direktur Utama RSCM.

Panel Genetik MODY dikembangkan untuk mengidentifikasi penyebab genetik diabetes pada anak, remaja, dan dewasa muda secara lebih tepat. Dengan diagnosis akurat sejak awal, pasien dapat memperoleh terapi yang sesuai profil genetik, meminimalkan risiko komplikasi, serta membantu perencanaan pencegahan bagi anggota keluarga yang memiliki kecenderungan serupa.

Jawab Kebutuhan Diagnosis Genetik yang Presisi

Dalam acara yang sama, Ketua Pengampuan Diabetes Melitus Nasional dan Ketua PP Perkeni, Prof. Dr. dr. Em Yunir, SpPD-KEMD, menegaskan bahwa layanan ini sekaligus menjawab kebutuhan diagnosis genetik yang presisi bagi pasien diabetes usia muda di Indonesia.

Ini sejalan dengan pandangan Dr. dr. Tri Juli Edi Tarigan, SpPD-KEMD, Ketua Advanced Diabetes Centre RSCM. Menurutnya, MODY merupakan bentuk diabetes yang muncul pada usia muda dan kerap tidak terdeteksi dengan tepat karena menyerupai diabetes tipe satu atau tipe dua.

Setiap subtipe MODY memiliki karakteristik genetik berbeda sehingga membutuhkan pendekatan terapi khusus. Melalui tes genomik MODY, RSCM berharap dapat membantu menurunkan beban biaya kesehatan jangka panjang dan mencegah komplikasi yang lebih berat.

Dalam sambutannya, Wamenkes menekankan pentingnya teknologi genomic sebagai investasi kesehatan bagi generasi muda Indonesia. Dari sisi riset dan layanan genomik, Instalasi Clinical Research Unit (CRU) RSCM melalui Ketua CRU, dr. Dicky L. Tahapary, SpPD-KEMD, PhD, menyampaikan komitmen berkelanjutan dalam pengembangan layanan genomik, khususnya terkait penyakit metabolik.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |