Warna Lidah Bisa Jadi Cermin Kesehatan Tubuh, Begini Cara Mengenalinya

8 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Lidah bukan hanya berfungsi untuk berbicara, mengecap rasa, dan menelan makanan. Organ kecil ini juga bisa menjadi petunjuk penting tentang kondisi kesehatan tubuh. Tampilan dan warna lidah dapat menjadi indikator awal adanya masalah kesehatan.

Tidak mengherankan jika dokter sering memeriksa kondisi lidah untuk mendeteksi gangguan tertentu sejak dini, seperti dilansir Harvard Health Publishing pada Minggu, 9 November 2025.

Lidah yang sehat berwarna apa? Lidah yang sehat umumnya berwarna merah muda atau sedikit keunguan, berbentuk bulat dan simetris. Pada sebagian orang dari ras Afrika, Asia, dan Mediterania, warna kecokelatan di lidah masih tergolong normal.

Permukaan lidah yang sedikit berlapis putih juga wajar, karena berasal dari gesekan makanan. Jika diperhatikan lebih dekat, lidah memiliki tonjolan kecil bernama papila yang berfungsi merasakan suhu, tekstur, dan rasa makanan. Mulai dari manis, asin, asam, pahit, hingga gurih.

Namun, warna lidah bisa berubah akibat makanan atau kebersihan mulut. Makanan dan minuman seperti permen, kopi, atau teh dapat meninggalkan noda sementara. Biasanya, warna akan kembali normal setelah minum air putih dan menyikat lidah secara teratur.

Lidah yang Tidak Sehat Berwarna apa?

Perubahan warna lidah tidak selalu sepele. Beberapa kondisi bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan:

1. Lidah berwarna cokelat atau hitam

Kondisi ini dikenal sebagai black hairy tongue, terjadi saat papila tumbuh terlalu panjang dan menumpuk bakteri serta sisa makanan. Faktor risikonya meliputi kebersihan mulut yang buruk, merokok, konsumsi antibiotik, antihistamin, atau kebiasaan minum kopi dan teh hitam.

2. Bercak putih tebal atau luka putih

Bisa menjadi tanda infeksi jamur Candida (thrush). Umumnya terjadi pada orang dengan daya tahan tubuh lemah, penderita diabetes, pengguna gigi palsu, atau pengguna antibiotik dan inhaler steroid. Dalam kasus jarang, bercak putih bisa menjadi tanda awal kanker mulut.

3. Lidah merah terang

Bisa menandakan kekurangan vitamin B12 atau infeksi bakteri Streptococcus penyebab demam scarlet. Jika warna merah tampak berpola dan berpindah-pindah, kemungkinan besar itu geographic tongue, kondisi tidak berbahaya yang membuat lidah tampak seperti peta.

Segera periksa ke dokter bila warna lidah berubah disertai nyeri, sariawan berulang, atau demam.

Cara Menjaga Kebersihan Lidah

Menjaga kebersihan mulut bukan hanya tentang gigi dan gusi, tapi juga lidah. Penumpukan sisa makanan dan bakteri pada papila bisa menyebabkan bau mulut dan perubahan warna.

Menurut Dr. Tien Jiang dari Harvard School of Dental Medicine, cara paling mudah membersihkan lidah adalah dengan menyikatnya. Julurkan lidah, lalu sikat dari belakang ke depan tiga kali di bagian tengah, kiri, dan kanan.

Gerakan ini membantu mengangkat sisa makanan dan bakteri. Sebagian orang juga menggunakan tongue scraper atau alat pembersih lidah. Meski efektivitasnya masih diperdebatkan, penggunaannya aman dan bisa melengkapi rutinitas kebersihan mulut.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter atau dokter gigi jika mengalami:

  1. Lidah terasa nyeri atau luka tak kunjung sembuh
  2. Muncul demam
  3. Perubahan warna atau tekstur yang tidak biasa
  4. Dokter akan menentukan penyebabnya, memberikan obat kumur medis, atau merujuk ke spesialis bila diperlukan.

Menjaga lidah tetap bersih dan sehat bukan hanya soal penampilan, tetapi bagian penting dari menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |