Waspada, Ini Tanda Pilek Mulai Memburuk dan Perlu Diwaspadai

10 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Gejala pilek seperti hidung tersumbat, batuk, dan bersin umumnya tidak berbahaya dan dapat membaik dengan sendirinya.

Pada kebanyakan orang pilek akan sembuh dalam waktu tujuh hingga sepuluh hari. Namun, batuk bisa bertahan sedikit lebih lama meski gejala lain sudah hilang.

Jika muncul gejala baru atau kondisi Anda tidak kunjung membaik, ini menandakan pilek semakin parah. Dalam beberapa kasus, apabila pilek tidak berhenti, hal ini bisa menjadi infeksi lain yang memerlukan perhatian medis.

Oleh karena itu, penting untuk memantau kondisi tubuh dan segera mencari bantuan medis bila keluhan semakin mengganggu.

Berikut ini tanda pilek memburuk yang perlu diwaspadai, dikutip dari Health:

1. Demam Tinggi yang Berlangsung Lama

Demam ringan pada orang dewasa biasanya berada di bawah 38 derajat Celcius, terutama dalam beberapa hari pertama saat mengalami pilek. Namun, jika suhu tubuh terasa sangat tinggi, atau demam berlangsung lebih dari beberapa hari dan tidak membaik meskipun sudah minum obat seperti ibuprofen, hal tersebut dapat menandakan adanya masalah kesehatan lain.

Selain itu, demam tinggi juga bisa menjadi tanda infeksi yang berbeda, seperti radang tenggorokan atau pneumonia. Jika kondisi ini terjadi, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

2. Gejala Pilek Memburuk Setelah Sempat Membaik

Gejala pilek biasanya mencapai puncaknya pada hari ketiga atau keempat, setelah itu berangsur membaik. 

Kemudian, jika Anda sudah merasa lebih baik dan tiba-tiba gejalanya muncul kembali, terutama disertai batuk, hidung tersumbat, atau kelelahan yang sangat berat. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya infeksi lain, seperti sinusitis, pneumonia, infeksi telinga, atau bronkitis.

Situasi tersebut dapat terjadi karena sistem kekebalan tubuh melemah setelah melawan pilek, sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap serangan mikroba lain yang memicu infeksi baru.

3. Nyeri Pada Wajah

Rasa sakit di area pipi, dahi, atau sekitar mata adalah keluhan yang umum pada sinusitis. Kondisi ini biasanya terjadi ketika lendir menumpuk dan menyebabkan peradangan pada sinus, sering kali hal ini terjadi setelah seseorang mengalami pilek.

Segera hubungi dokter jika Anda merasakan gejala yang tidak biasa saat pilek. Misalnya, nyeri yang sangat kuat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, atau rasa sakit yang tak kunjung hilang meski sudah berlangsung selama 10 hingga 14 hari. Waspadai juga apabila lendir yang keluar berwarna kuning atau hijau, karena ini bisa menandakan adanya infeksi.

Selain itu, perlu diperhatikan jika gejala sempat membaik, tetapi kemudian kembali memburuk. Kondisi tersebut dapat menjadi tanda tubuh sedang mengalami masalah yang memerlukan penanganan medis segera. Menghubungi dokter lebih awal dapat membantu mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan.

4. Nyeri di Dada

Nyeri ringan di dada akibat batuk saat pilek masih tergolong wajar. Namun, sesak di dada bukanlah gejala khas pilek. Keluhan ini bisa muncul ketika saluran udara menuju paru-paru mengalami peradangan, atau karena kondisi lain yang lebih serius dan membutuhkan perhatian medis segera.

Segera cari bantuan medis jika Anda merasakan sesak di dada yang disertai gejala mengkhawatirkan. Misalnya, nyeri dada yang berat hingga membuat Anda sulit bergerak, keluarnya keringat berlebihan tanpa sebab yang jelas, atau rasa pusing seperti hampir akan pingsan.

Kesulitan bernapas juga menjadi tanda penting yang tidak boleh diabaikan. Gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan masalah kesehatan serius yang membutuhkan penanganan cepat. Mendapatkan pertolongan medis sedini mungkin dapat membantu mencegah kondisi semakin parah dan meningkatkan peluang pemulihan.

5. Sesak Napas

Pilek biasanya tidak menimbulkan sesak napas. Namun, jika tiba-tiba Anda merasa lebih sulit bernapas dari biasanya, jangan anggap sepele. Kondisi ini menandakan paru-paru tidak mendapatkan cukup udara. Situasi tersebut dapat muncul ketika pilek berkembang menjadi infeksi yang lebih serius, seperti bronkitis atau pneumonia.

Mewaspadai perubahan gejala dan mencari bantuan medis sejak awal dapat membantu mencegah kondisi semakin memburuk. Jika sesak napas muncul mendadak atau terasa berat, segera periksakan diri.

Selain itu, sesak napas saat pilek juga dapat menandakan penyakit yang memicu kambuhnya asma. 

6. Lendir yang Berubah Warna

Pada tahapan pilek biasanya lendir bening akan berubah sedikit menjadi keruh. Ketika lendir ini menjadi kental, kuning atau hijau dan bertahan selama beberapa hari, ini menjadi salah satu indikasi kemungkinan berkembangnya infeksi virus.

Selain itu, pilek bisa saja tidak selalu berarti infeksi. Namun, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter jika mengalami, seperti demam, nyeri di area wajah, dan hidung tersumbat.

7. Nyeri pada Telinga

Jika Anda merasakan telinga berdengung, nyeri, atau seperti pendengaran terhalang, itu bisa jadi tanda adanya tekanan di belakang gendang telinga. 

Kondisi ini sering terjadi saat hidung tersumbat menutup saluran yang menghubungkan hidung dan telinga. Jika dibiarkan, gangguan ini bisa berkembang menjadi infeksi telinga yang memerlukan penanganan medis.

Selain itu, infeksi telinga dapat memburuk dan dapat merusak pendengaran yang jika tidak segera diobati akan mengalami nyeri hebat, demam, dan keluar cairan dari telinga.

8. Sakit Kepala

Sakit kepala saat pilek adalah hal yang sering terjadi. Namun, jika rasa sakit terasa sangat kuat, terutama ketika Anda membungkuk atau bergerak, itu bisa jadi tanda tubuh kekurangan cairan atau adanya infeksi pada sinus. Kondisi ini biasanya membutuhkan perhatian ekstra agar tidak semakin parah.

Kemudian, banyak orang juga merasakan tekanan di belakang mata adalah salah satu penyebab terjadinya sinus.

9. Kesulitan Menelan

Rasa gatal atau sakit tenggorokan saat pilek biasanya akan membaik setelah beberapa hari. Gejala ini seharusnya tidak menyebabkan nyeri berlebih saat menelan. Jika rasa sakit justru semakin parah, bisa jadi ada masalah lain yang perlu diperhatikan

Selain itu, nyeri saat menelan,  terdapat bercak putih, atau pembengkakan di tenggorokan adalah salah satu indikasi radang tenggorokan atau infeksi lainnya.

Langkah yang Harus Dilakukan Saat Pilek

Jika kondisi pilek tidak mereda, berikut cara yang harus dilakukan:

1. Mengingat Gejala yang Dirasakan

Catat kapan gejala dimulai dan bagaimana perubahannya agar dapat didiskusikan dengan dokter.

2. Lanjutkan Perawatan Di Rumah 

Jika mengalami demam tinggi, nyeri tubuh, atau baru terpapar flu maupun COVID-19, segera lakukan tes. Setelah itu, konsultasikan kondisi Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Perawatan di Rumah

Saat tubuh terasa sakit, perbanyak istirahat, minum cukup air agar tetap terhidrasi, dan gunakan obat sesuai anjuran dokter.

4. Hubungi Dokter

Jika sakit tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat dan aman.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |