13 Desember Memperingati Apa? Ada Hari Kakao, Simak 8 Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

15 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Hari Kakao Nasional diperingati setiap tanggal 13 Desember. Menurut situs National Today, peringatan ini diawali dengan penemuan tanaman kakao 5.000 tahun yang lalu.

Saat itu, keberadaan gula masih langka sehingga minuman coklat sangat berbeda versinya dari yang hari ini kita minum. Spanyol menjadi negara pertama yang menganggap minuman cokelat tidak enak. Rasanya yang pahit dan membutuhkan waktu untuk terbiasa membuat Eropa mengubah cara membuat sajian ini. Minuman cokelat mulai diberi pemanis tambahan dan menjadi hidangan yang mewah bagi kalangan bangsawan.

Inovasi tersebut membuat minuman cokelat susu menjadi populer. Kemudian pada tahun 1828 cokelat bubuk tersedia secara bebas, diikuti dengan perkembangan produk lainnya seperti cokelat batangan dan cokelat panas instan.

Hari Kakao Nasional tidak hanya menjadi perayaan inovasi minuman cokelat, tapi juga menjadi momen untuk kita memahami apa saja manfaat kakao terhadap tubuh. Minuman yang mengandung kakao dinilai relatif sehat dengan sedikit lemak dan kalori. Tentunya ini bergantung pada bahan apa saja yang Anda tambahkan ke dalamnya.

Melansir Healthline pada Sabtu, 13 Desember 2025, beberapa studi menunjukkan adanya manfaat dari mengonsumsi kakao. Berikut sembilan manfaat kesehatan dari kakao, termasuk menjaga fungsi jantung dan otak.

1. Kaya Akan Polifenol

Kakao dikenal sebagai sumber polifenol yang baik. Kandungan polifenol adalah antioksidan alami yang sering ditemukan pada buah-buahan, sayuran, teh, anggur, dan pastinya cokelat.

Para peneliti menemukan adanya keterkaitan antara polifenol dengan berbagai manfaat kesehatan. Hal ini meliputi pengurangan inflamasi atau peradangan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Selain polifenol, antioksidan dari kakao juga dihasilkan oleh kandungan flavanol. Akan tetapi, kandungan ini cenderung menghilang ketika melalui proses pengolahan dan pemanasan. Jadi, meskipun memiliki kandungan polifenol, tidak semua produk berbahan kakao akan memberikan manfaat yang sama.

2. Kakao Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Kakao juga dinilai mampu untuk membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini bisa terjadi karena kadar oksida nitrat di dalamnya.

Kadar oksida nitrat dihasilkan dari flavanol. Ketika kandungan ini masuk ke dalam darah, maka fungsi pembuluh darah akan meningkat. Sementara itu, tekanan darah menjadi rendah.

Namun, perlu diingat bahwa flavanol mudah berkurang bahkan menghilang jika melalui proses pengolahan yang signifikan. Oleh karena itu, manfaatnya kemungkinan tidak bisa diperoleh dari produk cokelat batangan biasa.

Khasiat lain dari kakao adalah mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Hal ini ternyata juga disebabkan oleh kandungan flavanol yang meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah.

Ketika kadar oksida nitrat meningkat, maka arteri serta pembuluh darah mengalami relaksasi dan pelebaran. Kondisi ini membuat aliran darah semakin lancar dan meningkat. Sehingga risiko serangan jantung, gagal jantung, dan stroke bisa dihindari.

Sebuah studi pada 2017 menunjukkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi cokelat dalam jumlah sedang memiliki risiko gagal jantung yang lebih rendah. Oleh karena itu, tingkat rawat inap bahkan kematian juga lebih jarang terjadi.

Temuan ini menyajikan hasil bahwa kakao dapat melindungi fungsi jantung jika dikonsumsi dalam jumlah yang kecil hingga sedang.

4. Meningkatkan Fungsi Otak

Kandungan polifenol pada kakao tidak hanya memberikan antioksidan, tetapi juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Dengan begitu, kakao dapat meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif atau kerusakan sel saraf kronis.

Cokelat hitam sangat direkomendasikan. Kandungan polifenol yang tinggi juga dapat membantu mengatasi lelah berlebihan. Hal ini juga bermanfaat bagi kesehatan otak dan fungsi kognitif yang meningkat.

5. Memperbaiki Suasana Hati

Kakao juga mampu memperbaiki suasana hati. Hal ini dibuktikan oleh studi pada tahun 2022 yang meneliti kemungkinan manfaat cokelat hitam pada suasana hati. 

Studi tersebut menunjukkan bahwa setiap orang yang mengonsumsi cokelat hitam dengan kandungan kakao 85 persen memiliki emosi negatif yang lebih rendah setelah tiga minggu. Sementara itu, perubahan ini tidak terlihat pada mereka yang mengonsumsi cokelat hitam dengan kandungan kakao hanya 70 persen.

Temuan ini menyimpulkan bahwa bubuk kakao dapat memperbaiki suasana hati manusia. Meski begitu, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk penjelasan yang lebih komprehensif.

6. Membantu Pengelolaan Berat Badan

Mengonsumsi kakao dalam jumlah sedang dinilai dapat membantu pengelolaan berat badan. Sekalipun dimakan dalam bentuk produk cokelat. Hal ini karena kakao dapat mengatur penggunaan energi dan meningkatkan oksidasi lemak dalam tubuh.

Di samping manfaatnya, perlu penelitian lebih lanjut yang mempelajari kasus-kasus tertentu terkait kakao dan berat badan. Khususnya pada orang dewasa yang mengalami obesitas atau masalah berat badan.

7. Kandungan Anti Kanker

Dibandingkan dengan tumbuhan lain, kakao memiliki konsentrasi flavanol paling tinggi. Seperti yang kita ketahui, flavanol memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya anti kanker.

Mengonsumsi diet yang kaya akan flavanol dinilai mampu menurunkan risiko kanker. Namun, studi lebih lanjut juga diperlukan terkait manfaat flavanol secara khusus dan menyeluruh.

8. Melancarkan Pernapasan

Kakao juga memiliki kandungan teobromin dan teofilin. Keduanya diketahui merupakan senyawa anti-asma. Hal ini membuat kakao kemungkinan bermanfaat bagi penderita asma yang cenderung mengalami penyumbatan dan peradangan saluran pernapasan. Kondisi ini dapat mengancam jiwa jika terjadi terlalu parah.

Sementara itu, manfaat dari teobromin dan teofilin yang terkandung di dalam kakao masih belum jelas. Oleh karena itu, diperlukan studi lanjutan untuk memahami potensinya secara menyeluruh.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |