28 November 2025 Hari Apa? Ada Flossing Day, Ketahui Cara Memakai Benang Gigi

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini 28 November 2025 diperingati sebagai Flossing Day. Tiap tahun Flossing Day diperingati di hari Jumat keempat di bulan November.

Menurut situs National Today, peringatan Flossing Day adalah sebuah upaya menyebarkan kesadaran atas pentingnya menjaga kebersihan gigi yang kerap diabaikan. Oleh karena itu, perlu memahami bagaimana cara flossing yang tepat dan apa saja manfaatnya.

Melansir dari Healthline, Jumat 28 November 2025, flossing merupakan teknik membersihkan gigi menggunakan benang khusus. Cara ini penting untuk mengurangi plak yang menumpuk pada sela-sela gigi dan garis gusi. Dengan begitu, risiko kerusakan gigi dan penyakit gusi akan menurun seiring berjalannya waktu.

Menurut American Dental Association (ADA), teknik flossing sangat penting dilakukan dalam rangkaian pembersihan gigi. Hal ini karena floss atau benang gigi mampu menghilangkan kotoran di area yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.

Berikut adalah lima manfaat flossing yang perlu diketahui, waktu yang tepat, hingga jenis-jenis benang gigi yang sesuai dengan kenyamanan Anda.

1. Menghilangkan Plak

Plak adalah lapisan yang menumpuk di sekitar gigi dan garis gusi. Meskipun sulit terlihat, plak bukan sesuatu yang baik untuk dibiarkan berlama-lama di gigi.

Pada dasarnya, plak terbentuk dari campuran bakteri dengan sisa-sisa makanan dan minuman. Terutama yang mengandung tepung atau gula berlebih. Bakteri tersebut akan melepaskan asam yang dapat memecah karbohidrat yang kemudian menjadi plak.

Jika dibiarkan, penumpukan plak akan mengeras dan berubah menjadi karang gigi. Hal ini menjadi penyebab utama masalah pada gusi Anda. Oleh karena itu, flossing dapat membersihkan plak sehingga mulut tetap bersih dan sehat.

2. Mengurangi Risiko Gigi Berlubang

Selain masalah gusi, penumpukan plak juga menjadi penyebab gigi berlubang. Setidaknya selama satu kali dalam sehari sela-sela gigi dibersihkan untuk mengurangi risiko gigi berlubang.

3. Mencegah Masalah Gusi

Masalah gusi yang kerap terjadi pada orang yang jarang membersihkan sela-sela gigi adalah gingivitis. Kondisi ini ditandai dengan peradangan bahkan pendarahan pada gusi saat menyikat gigi.

Jika gingivitis tidak diobati, gusi akan mengalami infeksi yang dikenal sebagai periodontitis. Infeksi ini menyebabkan garis gusi menjauhi gigi sehingga tidak dapat menopang gigi dan menjadi goyang. Untuk itu, flossing dan pembersihan gigi secara profesional perlu dilakukan setiap enam bulan agar kesehatan gusi terjaga.

4. Mengurangi Bau Mulut

Bau mulut adalah kondisi yang umum terjadi. Salah satu cara mengatasinya adalah rajin membersihkan gigi dengan flossing. Hal ini karena sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi mengalami pembusukan sehingga napas Anda dapat berbau tidak sedap.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Kebersihan gigi tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan mulut. Tapi juga bermanfaat bagi kesehatan jantung. Menurut studi pada tahun 2019, sekelompok orang dengan kebersihan mulut yang baik memiliki risiko gagal jantung yang rendah.

Hal tersebut bisa terjadi karena kebersihan mulut menjadi satu langkah kecil dari serangkaian gaya hidup sehat. Sehingga kesehatan tubuh secara keseluruhan dapat ditingkatkan dengan rajin membersihkan gigi, terutama flossing.

Sesuai anjuran ADA, flossing sebaiknya dilakukan setidaknya sekali sehari dan menyikat gigi selama dua menit dalam dua kali sehari. Flossing dapat dilakukan pada pagi hari sebelum beraktivitas maupun pada malam hari sebelum tidur.

Sebaiknya, flossing dilakukan sebelum sikat gigi. Hal ini karena partikel makanan dan plak akan melonggar di sekitar gigi. Setelah itu, Anda bisa menyikat gigi untuk menyingkirkan sisa-sisa makanan dan juga plak.

Biasanya sebagian orang melakukan flossing dengan benang khusus gigi yang berlapis wax atau tidak berlapis wax. Namun, benang gigi yang berlapis wax cenderung lebih memudahkan Anda membersihkan celah sempit pada gigi.

Bentuk benang gigi pun beragam, jika celah gigi Anda lebih berjarak maka floss berbentuk pita yang lebar akan sangat cocok.

Pembersih sela-sela gigi memang seharusnya disesuaikan dengan kondisi gigi. Terutama orang dengan kawat gigi, gigi palsu, atau gigi berjarak. Berikut adalah pembersih sela-sela gigi alternatif sebagai pengganti benang gigi:

• Flosser Air
• Flosser Angin
• Penyikat interdental